CINA SEMAKIN LAMA SEMAKIN ANGKER



WW3 - Ambisi Cina untuk terus memutakhirkan kekuatan militer dan meningkatkan anggaran pertahanannya membuat Asia Timur dan AS was-was. Hari Jumat ini Beijing mengumumkan bahwa anggaran pertahanannya untuk tahun 2011 ini dipatok pada level 12,7 % tepatnya 601,1 miliar yuan atau 91,48 miliar dolar AS.

Cina meyakinkan dunia bahwa anggaran sebesar itu hanya demi memperbarui kekuatan militer yang dinilainya telah ketinggalan zaman bukan ancaman kepada siapapun. Negara tirai bambu itu juga berkilah bahwa anggaran militer sementereng itu masih kalah jauh dibandingkan AS.

Berikut beberapa fakta tentang kemampuan militer Cina yaitu modernisasi sistem pertahanan dan beberapa sistem persenjataan yang bisa membuat banyak kalangan terkesima:

# Angkatan Udara

- Januari silam, Cina mengakui telah melakukan uji coba pertama pesawat jet siluman J-20, langsung di hadapan Menteri Pertahanan AS Robert Gates yang kala itu sedang mengunjungi Cina. Atraksi itu segera menyulut ketegangan antara dua negara.

- Beberapa analis meyakini bahwa keberhasilan Cina mengembangkan J-20 adalah pertanda bahwa negara ini mengalami kemajuan lebih pesat dari yang diperkirakan sebelum ini.  Negara ini satu-satunya yang tampil menjadi saingan terhadap F-22 Raptor buatan Lockheed Martin, satu-satunya pesawat tempur di dunia yang dirancang untuk mengelabui radar musuh.

- Seiring perkembangan industri aerodinamika Cina sedang mengembangkan kapasitas desain yang tangguh lewat Su-30 dan Su-27 yang keduanya buatan Rusia dan pesawat tempur Cina paling tangguh yang membahayakan AS.

- Modernisasi angkatan udara juga termasuk dalam mengembangkan kapasitas isi ulang bahan bakar yang bisa menambah jarak tempuh pesawat-pesawat tempur dan pesawat pengintai Cina.

# Angkatan Laut

- Presiden Hu Jintao telah menempatkan modernisasi angkatan laut dalam prioritas pemerintahannya. Cina kini sedang memperbarui kapal perusak dan fregat agar bisa berlayar lebih jauh serta berdaya serang lebih dasyat.

- Cina tampaknya akan meluncurkan kapal induk pertamanya tahun ini, demikian beberapa sumber militer dan politik negara itu. Masa ini satu tahun lebih cepat dari yang diperkirakan para analis militer AS. - Dana yang dibutuhkan untuk membangun dua kapal induk berbobot 60.000 ton sama dengan kelas Kuznetsov buatan Rusia adalah sekitar 2 miliar dollar. Cina tampaknya bisa membuat 2 kapal sejenis.

- Cina sedang mengembangkan misil balistik kapal selam terbarunya dari kelas Jin terbaru yang bisa meluncurkan rudal berhulu ledak nuklir dari bawah laut. Cina juga membangun markas angkatan lautnya di Hainan, sebuah provinsi kepulauan di selatanyang bisa menangani serangan kapal selam.

# Peluru Kendali

- Pejabat militer AS memperhatikan perkembangan terbaru yang menunjukkan peningkatan kapabilitas Cina terutama dalam bidang misil balistik antikapal laut-nya yang bisa membahayakan kapal induk AS.

- Keberhasilan Cina meluncurkan sebuah misil yang bisa menghancurkan sebuah satelit tua pada 2007 menunjukkan sebuah tingkatan baru yang berhasil diraih militer Cina. Januari setahun lalu Cina sukses melakukan uji coba sebuah teknologi misil baru yang bisa merontokkan roket di udara.

- Cina diperkirakan mempnyai 1.400 misil yang diarahkan ke Taiwan demikian pihak berwenang Taipeh. Cina telah berikrar akan mengembalikan Taiwan yang demokratis ke bawah kekuasaannya bila perlu dengan kekuatan militer.

# Angkatan Darat

- Cina sedang berusaha merampingkan personel angkatan daratnya yang berjumlah 2,3 juta orang menjadi pasukan lebih kecil, ramping dan punya kemampuan tempur jarak dekat serta menghadapi konflik berintensitas tinggi saat melawan musuh yang lebih canggih. Seorang jurubicara kementerian pertahanan di Beijing mengatakan bahwa perkembangan militer Cina adalah defensif, dan sebuah kekuatan untuk perdamaian. Dia menolak komentar Menteri Pertahanan AS Robert Gates bahwa kapal induk angkatan laut AS dan pangkalan udara di Pasifik menghadapi ancaman baru dari modernisasi Cina.

Perang kata-kata mengikuti bangkitnya sengketa perdagangan antara kedua kekuatan. Cina mengatakan Washington harus menghormati kebijakan pertahanan China dan memperbaiki komentar yang telah dibuatnya. Ini juga mengecam laporan intelijen yang memasukan Cina sebagai salah satu dalam daftar penantang utama AS. Seorang jurubicara kementerian pertahanan Cina mengatakan ada "tidak ada sedikit pun kebenaran" dari pandangan AS dan "sangat tidak bertanggung jawab".

Pembangunan militer Cina merupakan "faktor positif bagi perdamaian dan stabilitas regional" dan "bersifat defensif," kata juru bicara Hu Changming dalam siaran pers.

Awal pekan ini, Direktur Intelijen Nasional AS, Dennis Blair mengatakan bahwa modernisasi program militer Cina menjadi ancaman dan bahwa keterlibatan Cina dalam teknologi cyber telah menjadi demikian agresif. AS juga menyatakan keprihatinan tentang Cina yang meningkatkan konsumsi sumber daya alam global.

Sebuah Strategi Intelijen Nasional AS mengatakan dalam pedoman intelijen baru bahwa Beijing adalah penantang utama AS bersama dengan Rusia, Iran dan Korea Utara. "Diplomasi dan modernisasi militer Cina yang berfokus pada peningkatan sumber daya alam adalah beberapa di antara faktor-faktor yang membuatnya menjadi tantangan global yang kompleks," tulis dokumen NIS yang membimbing analisis strategis AS selama 4 tahun.



Menteri Pertahanan AS Robert Gates mengatakan "investasi Cina dalam persenjataan anti- satelit dan cyber, persenjataan anti-air dan anti-kapal, serta rudal balistik yang dapat mengancam jalan utama AS untuk memproyeksikan kekuatan mereka dan membantu sekutu di Pasifik".

Tahun ini telah ada beberapa insiden dari pantai selatan Cina. Cina mengatakan Laut Cina Selatan dan rantai pulau merupakan bagian dari wilayah berdaulatnya dan sebelumnya pernah mengeluh tentang kegiatan angkatan laut AS di kawasan tersebut.

Beijing menangguhkan hubungan militer antara kedua negara pada Oktober lalu dalam sebuah protes akan keputusan AS untuk menjual senilai $ 6.5 milyar senjata ke Taiwan yaitu sebuah pulau yang dianggap oleh Cina sebagai milik mereka.

Comments

Popular Posts