GURKHA, Harga Bayaran Yang Harus Ditanggung

Gurkha adalah tentara bayaran dari pihak sekutu penduduk Nepal dan india utara yang terkenal diseluruh dunia karena keberanian dan kekuatanya, reputasi sebagai etnis tukang perang, bodoh, dan mudah diperalat seperti Magar, Gurung, Limbu yang berasal dari orang gunung yang dibentuk resimen pertama tahun 1763 oleh PM Bhimsen Thapa.

Kelemahan Gurkha suka mabuk, perjudian, mengejar wanita karena dinegara asalnya Gurkha bukanlah golongan kesatria (prajurit) melainkan golongan waisya(pedagang,petani,peternak) karakter keras membentuknya itulah rela dibayar sebagai tentara bayaran untuk nafkah.

Sejak Nepal dikuasai inggris, Gurkha melayani kerajaan inggris karena alamiah, agresif, tidak takut mati, loyalitas tinggi, fisik kuat, dan pekerja keras. Gurkha membuktikan keberanian dan loyalitasnya pada pemberontakan Sepoy (1857-1858), mereka membuktikan kepada dunia bahwa mereka sekumpulan tentara sangat fleksibel mampu berperang disegala penjuru dunia.



Sejak meletus perang dunia I sebanyak 100.000 prajurit Gurkha bersama inggris ikut bertempur dimedan pertempuran perancis, Mesopotamia, Persia, Mesir, Gallipoli, Palestina, dan Salonika.Ada satu senjata untuk menebas leher musuh yang identik dengan Gurkha yaitu Khukri (mitos:pantang khukri tidak mengeluarkan darah oleh sebab itu membersihkan khukri melumuri dengan darahnya sendiri).Sejak kolonialisai inggris meninggalkan India, Gurkha tetap melanjutkan pengabdianya pada inggris dibawah hukum internasional.

Saat ini Gurkha tidak berlaku sebagai tentara bayaran tetapi sudah secara penuh bergabung dengan tentara inggris.Dengan adanya kejadian gempa di Nepal banyak leluruh tentara Gurkha yang jadi korban gempa berkekuatan 7,4 SR lebih dari 7.200 orang tewas, kesimpulanya harga mahal yang harus ditanggung sebuah bayaran memang menyakitkan.