HOLOKAUS / HOLOCAUST



Holocaust dikenal oleh bangsa yahudi sebagai shoah (penghancuran) adalah genosida terhadap kira-kira enam juta jiwa penganut yahudi eropa selama perang dunia II suatu program pembunuhan sistematis yang dipelopori oleh Nazi Jerman dipimpin sang Fuhrer Adolf Hitler, yang berlangsung diseluruh wilayah yang dikuasai oleh emperium Nazi.

Dari sembilan juta jiwa yahudi yang tinggal di eropa sebelum Holocaust sekitar dua pertiganya tewas terdiri dari kira-kira satu juta jiwa anak serta dua juta jiwa wanita dan tiga juta jiwa pria tewas.Beberapa ilmuan sekutu eropa berpendapat bahwa definisi Holocaust harus juga meliputi genosida Nazi terhadap jutaan orang dalam kelompok lain selai orang yahudi terdiri dari orang Rum, komonis, tawanan perang Soviet, Polandia, Homosexual, cacat, saksi Yehuwa, serta musuh politik dan keagamaan lain terlepas dari etnis jerman apa bukan.

Denifini Holocaust paling umum digunakan sejak akhir perang dunia II hingga 1960-an, menggunakan definisi ini maka jumlah keseluruhan korban Holocaust adalah 11-17 juta jiwa tewas.

Penyiksaan dan genosida dilakukan dengan berbagai tahap sejumlah hukum digunakan untuk menghapus keberadaan yahudi didunia ini yang terkenal adalah hukum Nuremberg yang diberlakukan Nazi Jerman bertahun-tahun sebelum pecah perang dunia II.

Kamp konsentrasi diberlakukan didirikan untuk kerja paksa hingga mati kelelahan dan penyakit. Ketika Nazi menaklukan wilayah baru di eropa timur, Nazi jerman membentuk satuan khusus (Einsatzgruppen) membantai musuh politik menembak masal memerintahkan yahudi dan Rum dikurung di ghetto sebelum dipindahkan di kamp pemusnahan disana secara sistematis dibunuh dalam kamar gas.



Birokrasi Nazi jerman yang terlibat logistik berujung juga pada genosid, mengubah Reich ketiga menjadi apa yang oleh ilmuan sekutu eropa sebagai ”negara genosida”.

Beberapa sejarawan mengklaim bahwa penduduk sipil tidak mengetahuan kekejaman dilakukan pemerintah terhadap orang yahudi terutama di kamp konsentrasi diluar jerman dan ini merupakan karangan dari ilmuan/pakar sekutu eropa yang menang perang dan membela orang yahudi, kesimpulanya bahwa sebagian besar korban Holocaust tidak mengetahui nasib yang menanti mereka.

Comments

Popular Posts