GENOSIDA 'Brutal' ABORIGIN



Sejak kerajaan terbesar Asia Tenggara Majapahit menguasai pantai-pantai pulau besar diselatan yang bernama Australia sudah terjadi perdagangan dengan penduduk asli penghuni pulau besar tersebut, bangsa Aborigin sudah mendiami pulau besar diselatan Asia Tenggara semenjak sekian lama, ketika pulau besar tersebut diketemukan James Cook pada tahun 1770 mendaratlah dipantai timur dan mengambil daerah tersebut dan menamakan New South Walles sebagai bagian dari Britania Raya, mulai eksodus besar-besaran penduduk eropa dimotori Inggris yang kemudian secara kasar menginvasi etnis Aborigin, mulailah Kolonialisasi dan pembantaian etnis Aborigin sejak tahun 1788.Pada tahun 1788 itulah bencana besar bagi penduduk etnis Aborigin, wabah penyakit dari eropa seperti cacar, campak, influensa menyebar di daerah pendudukan.


Para pendatang menganggap penduduk Aborigin sebagai Nomad yang dapat diusir dari tempatnya untuk digunakan sebagai kawasan pertanian, hal ini fatal menyebabkan terputusnya bangsa Aborigin dari tempat tinggal, air dan sumber hidupnya, terlebih kondisi lemah akibat penyakit.


Mengakibatkan populasi bangsa Aborigin berkurang hingga 90% pada periode 1788-1900 sehingga komunitas bangsa Aborigin didaerah subuh bagian selatan punah tanpa jejak.

Comments

Popular Posts