Liaoning : Blue Navy Cina


Negeri tirai bambu Cina menunjukan kepada dunia supermasinya dengan meluncurkan kapal induk pertamanya Liaoning, otoritas angkatan laut cina mengatakan Liaoning telah meninggalkan markasnya di pelabuhan Qindao, propinsi shandong, cina timur. Ini merupakan suatu kejutan bagi tetangga dekat Jepang maupun bagi amerika serikat sendiri. Menurut Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Cina(PLA) ini pertama kalinya Liaoning keluar dari markasnya untuk latihan. Kapal induk Lianing berbobot 53.050 ton dan terisi penuh berbobot mencapai 67.500 ton dilengkapi mesin uap 8 busi bertenaga 150 MW dengan kecepatan 32 knot menempuh jarak 7.130 km dengan bobot ini Liaoning mampu mengangkut belasan jet tempur J-15, changhe Z-18, 4 Ka-31, dan 2 Harbin Z-9 dan menampung 1.960 kru. Untuk membangun Angkatan Laut yang blue Navy, cina berencana mempersiapkan 10 kapal induk buatan dalam negeri.

Cina telah memamerkan kapal induk barunya kepada menteri pertahanan amerika serikat Chuch Hagel hal ini memungkinkan kepada Pentagon melihat simbol pertumbuhan kekuatan militer cina yang sesungguhnya. Seiring ketegangan di Laut Cina Selatan, cina berencana untuk membuat kapal-kapal induk super bertonase 100 ribuan ton untuk menandingi amerika serikat, sebuah situs berita cina qianzhan.com dengan mengutip keterangan pejabat militer cina menyebutkan baru-baru ini bahwa kapal induk super harus sudah diluncurkan tahun 2020, pada tahun itulah cina akan mampu menghadapi pesawat-pesawat tempur secangih apapun milik amerika ”tulis laporan media cina tersebut.”Cina berusaha menyampaikan pesan bahwa jika amerika ingin berada diwilayah perairan cina, maka harus siap berada dalam situasi penuh ketegangan.

Comments

Popular Posts