Membuka Mata Selebarnya, Pangkalan Perang AS Di Pulau Diego Garcia Samudra Hindia


Pulau Diego Garcia, Pangkalan Militer Amerika Serikat, pulau diego garcia terletak ditegah tengah samudera hindia Diego Garcia adalah sebuah pulau karang yang luasnya hanya 44 kilometer persegi dan merupakan salah satu lokasi pangkalan militer Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Letak pulau karang ini berada di tengah Samudera Hindia. Dataran yang terdekat dengan pulau ini adalah Selatan India, sekitar 1.790 km dan negara yang terdekat adalah Sri Lanka dan Maladewa . Pulau Diego Garcia terletak pada koordinat 7°18′48″ LS dan 72°24′40″ BT. Pulau ini Pertama kali ditemukan sekitar tahun 1512 dan diberi nama sesuai dengan nama penemunya, yaitu seorang pelaut yang berasal dari Spanyol, Diego García de Moguer. Pada saat itu Diego Garcia menemukan kepulauan ini tanpa penghuni. Penghuni mulai hadir di pulau ini pada 1793, meraka kebanyakan para pekerja perkebunan kelapa yang didatangkan dari Afrika hingga China. Setelah Perang Napoleon tahun 1814, pulau ini menjadi milik Inggris yang dikontrol melalui Mauritus.

Saat perang dunia ke II tahun 1942, Inggris memanfaatkan pulau Diego Garcia sebagai basecamp atau markas bagi pasukan angkatan udara untuk melaksanakan misi mata- mata dan memburu kapal selam dan kapal perang Jepang di lautan Samudera Hindia. Secara geografis, pulau Diego Garcia terletak di sebelah barat Indonesia dan selatan India. Secara spesifik, posisi pulau ini berada di tengah-tengah Samudera Hindia. Pada tahun 1965, Inggris mengendalikan sepenuhnya Diego Garcia dan kepulauan di sekitarnya dari London dan wilayah itu diberi nama British Indian Ocean Territory (BIOT).

Monitoring secara penuh atas pulau Diego Garcia bukanlah tanpa alasan. Saat itu Inggris sedang mempersiapkan kerja sama militer dan keamanan dengan Amerika Serikat (AS). Tahun 1966, Inggris setuju memberikan izin kepada AS untuk membangun pangkalan militer di pulau Diego Garcia. Saat berlangsungnya perang dingin, keberadaan pulau ini menjadi sangat strategis bagi AS untuk melakukan operasi militer di sekitar Samudera Hindia. pulau diego garcia wilayah operasi intelijen cia Pada tahun 1971, para penduduk Diego Garcia yang telah dihuni selama lebih dari 170 tahun itu pun dipaksa untuk keluar dari pulau. Dalam bocoran intelejen yang dirilis oleh Edward Snowden melalui website Wikileaks menyebutkan bahwa ditetapkannya Pulau Diego Garcia sebagai cagar alam taman laut terbesar di dunia ini tidak lain sebagai upaya untuk mempersulit klaim para penduduk yang pernah menetap di pulau tersebut. Setelah ditetapkannya pulau Diego Garcia sebagai cagar alam laut maka pulau ini menjadi wilayah yang tertutup dan memberikan kesan misterius. Praktis hanya pasukan militer AS dan Inggris yang berhak untuk menghuni kawasan yang terletak ditengah-tengah Samudera Hindia itu. Sebagai pangkalan militer, Diego Garcia memiliki landasan pesawat terbang. Landasan pacu ini memiliki kategori Extended Range Twin Engine Operations (ETOPS) , yaitu landasan darurat bagi pendaratan penerbangan komersial yang melintasi rute Samudera Hindia. Landasan pacu ini hanya dapat ‘disinggahi’ oleh pesawat komersial bermesin ganda. Pesawat berbadan lebar yang bisa mendarat di pangkalan militer ini adalah Boeing 767, Boeing 777, dan Airbus A330, Diego Garcia merupakan salah satu wilayah kegiatan operasi mata-mata intelijen AS (CIA).

Menurut laporan Dewan Keamanan Eropa 2007, pulau Diego Garcia digunakan oleh AS dalam program kontroversial, yaitu mengangkut para narapidana kelas berat dan pelaku terorisme. Laporan tersebut juga diperkuat oleh laporan Pemerintah Inggris pada tahun 2008 yang menyatakan bahwa AS pernah melakukan pengisian bahan bakar pesawat yang membawa narapidana terorisme di Diego Garcia pada 2002. Untuk diketahui bahwa saat terjadinya Perang Irak (2003-2006) dan Perang Afganistan (2001-2006), pulau ini menjadi lokasi basecamp tentara sekutu (Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Filipina) dalam mempersiapkan kebutuhan perang.

Comments

Popular Posts