Tanda Akhir Jaman, Badai Debu Dan Hujan Es Di Arab Saudi


Allah SWT telah memberitahukan tanda-tandanya kepada Rasulullah SAW, antara lain sebagaimana diterangkan dalam salah satu Hadist Rasulullah SAW:
“Hari akhir tidak akan datang kepada kita sampai dataran arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai” (HR. Muslim)
Badai debu besar, datang mengganggu lalu lintas angkutan jalan dan membuat kehidupan masyarakat hampir terhenti di jeddah arab saudi. Banyak sekolah ditangguhkan dan orang tua tau untuk sekolah agar anak-anak mereka di rumah sebelum sekolah berakhir, sementara pihak berwenang telah menyatakan tidak akan ada kelas. Rabu, unit pertahanan sipil dipanggil ke dalam tindakan untuk merespons beberapa kecelakaan mobil dan pohon tumbang. Sejumlah orang banyak tinggal dalam ruangan sebagai mereka takut kemungkinan ulang menjadi bencana banjir di beberapa bagian kota tahun 2009 dan 2011. Cuaca ekstrim menjadi ciri khas di arab saudi pada bulan februari, dengan angin kuat musim dingin. Ini sering terjadi musim dingin shamals ( angin kuat yang bertiup barat laut atas teluk persia ), asosiasi dengan penguatan tekanan tinggi sistem semenanjung di atas kombinasi melalui tekanan rendah di timur teluk persia dengan tekanan hasil gradien.
Menurut portal cuaca The Emirates, bahwa sistem tekanan rendah di sebelah utara saudi sudah sejak awal februari, kondisi berangin dan berdebu di daerah, yang juga sangat kuat badai terbentuk pada 2 februari, meniup pasir dan debu di selatan arab saudi, atau menggosok Al khali mencakup sebagian besar semenanjung arab, termasuk bagian dari arab saudi, yaman, oman, dan emirat arab. Ini adalah badai pasir terbesar di dunia, memegang setengah lebih pasir sahara. Ini banyak menyediakan kaya pasir laut untuk daerah badai debu.
Hujan es terletak di utara-tengah arab saudi yang berbatasan dengan provinsi madinah, tabouk, perbatasan utara riyadh, dan qassim. Kota hujan es di ibukota provinsi, sekitarnya terletak di waadi shammar rentang hujan gunung es. Fenomena sejarah hujan es telah digali oleh temuan seni petroglyphs dan batu penggalian arkeologi, provinsi termasuk yang paling banyak jumlah hujan es di arab saudi. Gurun berpasir nafud yang besar, perbatasan di utara dan rentang gunung kasar shammar adalah faktor yang inaccessibility memberikan kontribusi dari daerah musim hujan es. Sesuatu yg janggal terjadi di arab saudi, seperti diketahui, arab saudi merupakan daerah gurun pasir yang sangat panas matahari bersinar sepanjang hari. Turunnya salju menjadi suatu fenomena alam yang langka tanda akhir jaman. Sungguh, dunia ini telah semakin tua renta di tambah lagi dengan sikap manusia yang kian hari terus saja menyebarkan kerusakan. Sehingga dengan adanya fenomena turunnya salju dan gurun yang menghijau yang terjadi di jazirah arab menjadi sebuah peringatan dari yang maha kuasa agar manusia cepat bertobat dan kembali menjalani hidup dengan benar. Salju telah turun di dataran arab sebagai salah satu 10 tanda hari kiamat.
Kejadian di atas merupakan salah satu bukti yg telah dijanjikan sebagaiman firman Allah SWT:
“Al-Quran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. Dan sesungguhnya kamu akan mngetahui (kebenaran) berita Al-Quran setelah beberapa waktu lagi” (QS. Shad 38: 87-88)





Comments

Popular Posts