3 Tingkatan Goblok



Apakah anda pintar, merasa pintar, so pintar, dipintar-pintarin, belagak pintar?
Masih merasa jadi orang goblok? bagus, artinya anda masih merasa perlu banyak belajar lagi dan inilah sedikit motivasi yang saya ambil dari buku “Guru Goblok Ketemu Murid Goblok”
Ternyata goblok itu ada tingkatanya, baru tahu saya HAHAHAHA...
Menurut buku "Guru Goblok Ketemu Murid Goblok" goblok dibagi atas 3 tingkatan :
1.Goblok Dinamis
Pada tingkatan ini sebenernya anda adalah orang goblok yang beruntung, kenapa? karena anda masih menyadari bahwa diri anda goblok dan masih mau belajar untuk memperbaiki kegoblokan tersebut. Goblok semacam ini yang direkomendasikan oleh penulis bahkan setiap saat kita harus merasa goblok, setiap saat merasa ada sesuatu yang ingin kita ketahui dan kita berusaha untuk mencarinya. Setelah tahu dan bisa segera temukan lagi kegoblokan yang lain dan pelajari sampai bisa demikian seterusnya, selalu goblok dan hidup goblok.
2.Goblok Statis
Peringkat ini adalah orang yang goblok tapi tidak menyadari kalau dirinya goblok, orang dengan jenis kegoblokan ini tidak akan terus berkembang, membiarkan dirinya goblok dalam satu hal selamanya.
3.Goblok Absolute
Peringkat ini adalah orang yang paling rugi, sudah tidak sadar dirinya goblok tapi masih mengoblok-goblokan orang lain. Ketika dinasehati serta merta ia akan menolak. Merasa bahwa dirinya lebih pintar dari pada orang yang menasehatinya, merasa pintar padahal goblok. Saya harap anda jangan pilih goblok model ini, bahaya!!!
Spoiler :
Secara khusus, buku ini ingin memotivasi pembaca untuk menjadi wirausahawan. Namun, nilai-nilai umum yang terkandung dalam buku tersebut sebenarnya dapat digunakan juga untuk kehidupan. Beberapa diantaranya adalah merasa goblok, tekun, dan timing.
"Guru Goblok Ketemu Murid Goblok"
penulis : Iman Supriyono
Penerbit : SNF
Consulting
Tahun : 2008 xviii + 285 hlm; 110 x 180 mm
ISBN 978 –979 – 17985- 0 – 1
















Comments

Popular Posts