Cina Memperingatkan Dunia Bahwa Korea Utara Akan Memperluas Arsenal Nuklir

Seoul korea selatan, para ahli nuklir cina percaya mungkin korea utara sudah punya 20 senjata nuklir dan kapasitas pengayaan uranium untuk jumlah ganda pada tahun depan, the wall street journal melaporkan kamis. Perkiraan, yang di katakan kepada jurnal itu menyampaikan spesialis closed-door nuklir dalam sebuah pertemuan pada bulan februari, secara signifikan dibandingkan sebelumnya menurut penilaian cina. Ini juga melebihi dari perkirakan para ahli yang menempatkan arsenal utara saat ini di antara 10-16 senjata nuklir.

Ahli terkemuka dalam program nuklir korea utara, Siegfried Hecker yang hadir dalam pertemuan februari, berkata bahwa sizeable stockpile akan menjadi tantangan masyarakat internasional untuk membujuk denuclearize pyongyang. Semakin banyak mereka percaya utara punya secara penuh senjata nuklir dan akan lebih sulit mereka berjalan kembali dari yang diharapkan, kata hecker kepada jurnal. Cina mencerminkan tumbuh kekhawatiran di beijing tentang ambisi nuklir salah satu sekutu mereka, dan terakhir dalam serangkaian penilaian ahli yang menunjukkan bahwa pyongyang bergerak lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Sebuah laporan terbaru dari peneliti amerika memperingatkan bahwa korea utara bersiap untuk meningkatkan pangsa program nuklir selama 5 tahun ke depan dan dalam sebuah skenario terburuk, bisa memiliki 100 atom di tahun 2020.

Korea utara melakukan uji coba nuklir 2006, 2009 dan 2013, dan memiliki secara aktif program pembangunan rudal balistik, meskipun pendapat ahli tentang bagaimana kemajuan telah banyak mengadakan. Di tahun 2012 pyongyang menunjukkan kemampuan roket dengan mengirimkan satelit ke orbit, tapi tes itu belum akan menunjukkan akan menguasai re-entry teknologi yang diperlukan untuk sebuah inter-continental rudal balistik ( ICBM ). Pertanyaan yang bagus adalah bagaimana utara untuk dapat mengecilkan alat nuklir yang dapat dipasang di ujung rudal.

Dalam sebuah buku putih yang diterbitkan pada bulan januari oleh korea selatan, kementerian pertahanan utara telah mengambil miniaturisasi teknologi untuk tingkatan yang nyata.