Jerman Mulai Khawatir Menghadapi Bentrokan Pegungsi Muslim Suriah
Wakil ketua polisi jerman mengatakan, kristen dan pegungsi muslim harus ditempatkan secara terpisah untuk meminimalisir ketegangan setelah tumbuh tingkat kekerasan terhadap pengungsi di tempat penampungan pencari suaka. Saya pikir perumahan dipisahkan menurut agama membuat lebih jelas sekali, kata jorg radek, wakil ketua polisi jerman. Sebuah surat kabar serikat jerman menceritakan bahwa bentrokan meletus antara pengungsi di hari minggu dimana 14 orang migran cedera tinggal di kassel-calden jerman utara, kata polisi. Kasus pertama kekerasan siang hari dipicu oleh sengketa di kantin lunchtime antara dua kelompok sekitar 60 pengungsi, diikuti saat malam hari melibatkan kelompok dari 70 migran terhadap 300 migran yang lain.
Beberapa hari sebelum kamis sore, perkelahian pecah di antara 200 pegungsi suriah dan pengungsi afgan di tempat penampungan di leipzig. Polisi jerman telah mendapat tekanan besar selama krisis para pengungsi sebagian mereka diminta untuk mendaftar sebagai pendatang baru dan menetap di rumah konflik migran. Polisi telah mencapai titik mutlak melanggar, kata kepala radek. Ada petugas lebih sering menyeru konfrontasi di rumah pengungsi. Jika ada 4,000 masyarakat dalam satu rumah yang hanya sebenarnya 750 tempat, ini berdampak pada agresi bahkan hal kecil seperti koridor ke toilet dapat memimpin kekerasan.
Mr.Radek, menyeru kepada anggota parlemen jerman dari seluruh spektrum politik untuk perlindungan yang lebih baik bagi orang kristen, yazidis dan agama lain di kelompok suaka minoritas. Akomodasi kebijakan pemisahan telah diimplementasikan dalam negara jerman dari thuringia setelah pekerja migran kristen di pusat suaka diserang oleh sunni yang mencoba untuk memaksakan. Secara hukum negara, perdana menteri Bodo Ramelow, dari partai kiri membuat keputusan merumahkan kristen dan islam secara terpisah untuk melindungi orang kristen.
Jerman secara resmi mengharapkan untuk menerima 800,000 suaka pada akhir tahun ini, meskipun tokoh senior telah menempatkan angka ini lebih tinggi yang mencapai 1 juta ( dari laporan 5 oktober menempatkan angka 1.5 juta ). Kebijakan pengungsi yang melanda kanselir jerman angela merkel yang berani open-door yang biasanya popularitas peringkat tinggi membawa reaksi atas peringkat konservatif. Atmosfer party-like di stasiun jerman dalam beberapa pekan terakhir di mana relawan dan anggota masyarakat pengungsi disambut dengan tepukan tangan dan permen, bersama ibu Merkel, biasanya jerman memilih politisi yang paling populer, justru tergelincir ke urutan keempat menurut majalah berita der spiegel.
Comments
Post a Comment
WeLcOmE TO My SiTeS