Takabur Pembawa Bencana



Berikut Firman Allah swt :
ﻭﻻﺗﺼﻌﺮﺧﺬﻙ ﻟﻠﻨﺎﺱ ﻭﻻﺗﻤﺸﻰ ﻓﻰ ﺍﻻﺭﺽ ﻣﺮﺣﺎﻗﻠﻰ ﺍﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻻﻳﺤﺐ ﻛﻞ ﻣﺨﺘﺎﻝ ﻓﺨﻮﺭﺝ ﻭﺍﻗﺼﺪﻓﻰ ﻣﺸﻴﻚ ﻭﺍﻏﻀﺾ ﻣﻦ ﺻﻮﺗﻚﻗﻠﻰ ﺍﻥ ﺍﻧﻜﺮﺍﻻﺻﻮﺍﺕ ﻟﺼﻮﺕ ﺍﻟﺤﻤﻴﺮﻉ
”Wala tusa’ir khaddaka linnasi wala tamsyi fil ardi maraha. Innallaha la yuhibbu kulla mukhtalin fakhurin(18)Waqsid fi masyyika wagdud min sautika. Inna ankaral aswati lasautulhamiru(19)”. (QS. Lukman : 31/18 – 19)
Artinya : ”Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri(18) Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai(19)”. (QS. Lukman : 31/18 – 19)
Berikut Firman Allah swt :
ﻭﻗﺎﻝ ﺭﺑﻜﻢ ﺍﺩﻋﻮﻧﻰ ﺍﺳﺘﺠﺐ ﻟﻜﻢﻗﻠﻰ ﺍﻥ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﺴﺘﻜﺒﺮﻭﻥ ﻋﻦ ﻋﺒﺎﺩﺗﻰ ﺳﻴﺪﺧﻠﻮﻥ ﺟﻬﻨﻢ ﺩﺍﺧﺮﻳﻦ )ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ : 40/60(
“Wa qala rabbukumud’uni astajiblakum. Innalladina yastakbiruna ‘an ‘ibadati sayadkhuluna jahannama dakhirina”. (QS. Al- Mukmin : 40/60)
Artinya : ”Dan Tuhanmu berfirman, ”Berdoalah kepadaku, niscaya akan kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk ke neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS. Al-Mukmin : 40/60)
Rasulullah saw bersabda :
ﻋﻦ ﻗﺘﺎﺩﺓ ﻭﺯﺍﺩ ﻓﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻭﺣﻰ ﺇﻟﻰ ﺃﻥ ﺗﻮﺍﺿﻌﻮﺍ ﺣﺘﻰ ﻻ ﻳﻔﺨﺮ ﺃﺣﺪ ﻋﻠﻰ ﺃﺣﺪ ﻭﻻ ﻳﺒﻐﻰ ﺃﺣﺪ ﻋﻠﻰ ﺃﺣﺪ )ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ(
“An qatadata wa zada fihi wa innallah auha ilayya an tawada’u hatta la yafkhara ahadun ‘ala ahadin wala yabgi ahadun ‘ala ahadin”. (HR. Muslim)
Artinya : “Dari Qatadah dan menambah didalamnya, “Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepada saya supaya kalian bertawadluk hingga tidak ada seorang pun yang menganiaya orang lain dan tidak ada seorangpun yang menyombongkan diri atas orang lain”. (HR. Muslim)
Takabur berasal dari kata bahasa arab takabbara-yatakabbaru yang artinya sombong atau membanggakan diri. secara istilah takabur adalah sikap berbangga diri dengan beranggapan bahwa hanya dirinyalah yang paling hebat dan benar dibandingkan dengan orang lain.. takabur semakna dengan ta'azum, yakni menampakkan keagungan dan kebesarannya, merasa agung dan besar dibandingkan orang lain. banyak hal yang menyebabkan orang menjadi sombong, diantaranya dalam hal ilmu pengetahuan, amal dan ibadah,nasab (keturunan), kecantikan,harta kekayaan dan, kekuatan. akan tetapi jika di antara semua itu tidak bisa ia dapatkan atau menemukan kagagalan,malah akan mudah putus asa dan cenderung menyalahkan orang lain.
Takabur dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
1. Takabur kepada Allah swt. Yang dimaksud dengan takabur kepada Allah Swt. adalah keadaan seseorang yang tidak mengakui dan menerima serta melaksanakan kebenaran yang datang dari Allah swt., seperti perintah salat, zakat, dan amal ibadah lainnya.
2. Takabur kepada Rasulullah saw. Takabur kepada Rasulullah saw. terlihat apabila seseorang tidak mau menaati atau mengikuti apa yang telah disunahkan Nabi Muhammad saw., seperti tata cara salat yang baik, dan bergaul dengan ramah.
3. Takabur kepada sesama manusia karena merasa mempunyai kelebihan, seperti kekayaan, ilmu, amal, nasab (keturunan), kecantikan, kedudukan, keluarga, dan keahlian.
Ciri-ciri manusia yang suka berperilaku takabbur adalah sebagai berikut :
1. Sikap memuji diri, Sikap ini muncul karena merasa dirinya memiliki kelebihan harta, ilmu pengetahuan, dan keturunan atau nasab. Oleh karena itu ia merasa lebih hebat dibanding orang lain.
2. Merendahkan dan meremehkan orang lain, Sikap ini bisa diwujudkan dengan mamalingkan muka ketika bertemu dengan orang lain yang dikenalnya, karena merasa lebih baik dan lebih hebat darinya.
3. Suka mencela dan membesar-besarkan kesalahan orang lain, Orang yang takabbur selalu menyangka bahwa dirinyalah yang benar, baik, dan mulia serta mampu malakukan segala sesuatu. Sedangkan orang lain dianggap rendah, kecil, hina dan tak mampu berbuat sesuatu. Bahkan orang lain dimatanya selalu berbuat salah.
Menurut Imam Al- Ghazali ada 7 kenikmatan yang menyebabkan seseorang memiliki sifat takbbur yaitu :
1. Ilmu pengetahuan, orang yang berilmu tinggi atau berpendidikan tinggi merasa dirinya orang yang paling pandai bila dibandingkan dengan orang yang tidak berilmu atau berpendidikan
2. Amal ibadah yang tidak jelas dapat menyebabkan sifat takabbur apalagi bila mendapat perhatian dari orang lain
3. Kebangsawanan, dapat menyebabkan takabbur karena menganggap dirinya lebih tinggi derajadnya daripada kelompok atau kasta lain
4. Kecantikan dan ketampanan wajah, menjadikan orang merendahkan orang lain dan berperilaku sombong
5. Harta dan kekayaan, dapat menjadikan orang meremehkan orang miskin
6. Kekuatan dan kekuasaan, dengan kekuatan dan kekuasaan yang dimilikinya ia dapat berbuat sewenang-wenang terhadap orang lain tanpa melihat statusnya
7. Banyak pengikut, teman sejati, karib kerabat yang mempunyai kedudukan dan pejabat-pejabat tinggi.
Cara Menghindari Takabur yaitu :
1. Memahami dan menyadari tentang bahaya takabur, baik bahayanya di dunia maupun bahaya di akhirat nanti.
2. Menerima setiap nikmat maupun kelebihan yang dimiliki semata-mata karena karunia Allah SWT.
3. Menyadari bahwa asal kejadian semua manusia adalah sama, yakni dari sel sperma dan ovum. Yang mungkin manusia itu sendiri merasa jijik bila melihatnya. Kalau kemudian menjadi makhluk yang sangat bagus bentuknya semua itu karena kehendak dan kasih sayang dari Allah SWT, dan diri kita sendiri tidak pernah memesannya kepada Allah SWT.
4. Berusaha untuk dapat bergaul dengan siapa saja denga baik, tanpa membeda-bedakannya.
5. Segera mengikis benih-benih kesombongan di dalam hati yang setiap saat dihembuskan oleh setan, dengan cara membaca istighfar manakala kita menyadari telah berbuat sombong.

































Comments

Popular Posts