Cina Tidak Takut Perang Setelah Kapal AS Berlayar Di Daerah Laut Cina Selatan
Sebuah surat kabar beijing yang mengklaim negara ini tidak akan takut untuk berperang dengan amerika. Karena pelecehan amerika, beijing harus sepakat terhadap washington dengan bijaksana dan mempersiapkan untuk hal yang terburuk, menurut editorial The Global Time, yang terjadi sehari setelah kapal perusak amerika berlayar ke perairan laut cina selatan ini tantangan terbuka. Surat kabar beijing tersebut diketahui mewakili pandangan politik lebih ekstrim dan nasionalis pembentukan cina. Hal ini dapat meyakinkan gedung putih bahwa meskipun keengganan cina, tidak takut untuk berperang dengan amerika dan bertekad untuk menjaga kepentingan nasionalnya dan martabat bangsa cina, katanya.
Kemarahan atas amerika karena bergeraknya kapal USS lassen dalam laut cina selatan, didominasi oleh surat kabar utama di cina hari rabu. Dimana dari koran harian The Global Time, bekerjasama dengan kelompok unggulan sebagai keputusan partai komunis cina, yang menyatakan bahwa tidak ada satu negara pun termasuk amerika, yang mampu menghalangi beijing di daerah reklamasi pulau.
Cina telah mereklamasi lebih tanah di tengah daerah pulau spratly yang disengketakan di laut cina selatan dari sebelumnya dikenal, sesuai laporan baru pentagon yang mengatakan beijing juga tengah menyelesaikan pembangunan landasan pacu di salah satu yang tujuh pos man-made. Sekali salib berapi-api karang lapangan terbang adalah operasional cina bisa menggunakannya sebagai alternatif pacu untuk carrier-based pesawat, yang memungkinkan mereka untuk melakukan operasi berkelanjutan dengan induk di kawasan, kata laporan itu.
Cina mengatakan hampir semua dari laut cina selatan miliknya itu termasuk setidaknya setengah lusin pulau yang dikeruk, termasuk baru-baru ini selesai 2 mil lapangan terbang.
Klaim cina atas sebagian besar laut cina selatan, di mana $ 5 triliun pada ship-borne melewati perdagangan setiap tahun. Klaim dari filipina, vietnam, malaysia, taiwan dan brunei juga telah tumpang tindih. Reklamasi kampanye outweighed secara signifikan dalam upaya lain dalam klaim ukuran, kecepatan, dan alam, kata laporan pentagon. Cina mengalami direklamasi 17 kali lebih banyak tanah di 20 bulan dari klaim yang lain dikombinasikan selama 40 tahun, atau sekitar 95 % dari semua direklamasi tanah spratlys, katanya. Cina secara sepihak mengubah status quo di daerah fisik, dengan inisiatif diplomatik rumit yang dapat lebih rendah ketegangan, kata laporan.
Comments
Post a Comment
WeLcOmE TO My SiTeS