AS Terkejut Setelah Roket Iran Melintas 1.500 Yard Dari Kapal Induk Koalisi

     Roket Iran melintas 1.500 yard dari kapal induk Angkatan Laut AS di Selat Hormuz pekan lalu, seorang pejabat senior pertahanan dikonfirmasi hari selasa oleh Fox News.

Cmdr. Kyle Raines, juru bicara Komando Sentral AS mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Associated Press hari rabu pagi bahwa kapal angkatan laut Garda Revolusi Iran menembakkan "beberapa roket terarah" setelah memberikan pemberitahuan hanya 23 menit melalui radio maritim latihan live-api dilakukan di luar. Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh NBC News.

Raines sangat terkejut dan menjelaskan tindakan armada Iran sebagai provokatif. Menembakan roket begitu dekat dengan kapal koalisi yang lewat di lalu lintas komersial pada sebuah jalur lalu lintas maritim yang diakui secara internasional tidak aman, tidak profesional dan tidak sesuai dengan hukum maritim internasional.

AS sebelumnya telah mengeluh tentang permainan manuver perang Iran di sana pada kejadian hari sabtu setelah serangkaian tes senjata bergerak lainnya oleh Teheran mengikuti kesepakatan nuklir musim panas lalu.

Iran telah melakukan uji coba rudal yang dikritik oleh AS, serta menayangkan rekaman televisi negara dari sebuah pangkalan rudal bawah tanah, juga menengelamkan replika dari kapal induk AS pada bulan Februari di dekat selat, juga sebuah kapal kargo berbendera Kepulauan Marshall yang kemudian dirilis pada bulan Mei setelah sebelumnya kapal kargo berbendera AS itu transit di selat.

Media dan pejabat Iran tidak segera membahas tes hari rabu. Truman, perusak USS Bulkeley dan kapal Perancis FS Provence berada di daerah lalu lintas laut komersial. Seorang pejabat militer AS mengatakan kepada surat kabar The Hill bahwa kapal-kapal Iran mendekati Truman dan kapal lainnya sebelum mengumumkan pengaturan latihan dalam gerakan live-api dan meminta kapal terdekat untuk menjaga jarak.

Beberapa menit kemudian Iran mengulangi peringatan dan roket diluncurkan. Tidak di jelaskan seberapa banyak proyektil ditembakkan. The Hill melaporkan kapal berangkat dari daerah setelah peluncuran.

Para pejabat mengatakan roket terbang ke arah membawa mereka pergi dari Truman dan lalu lintas pengiriman lainnya di selat, kontak di Teluk Persia ke Laut Arab dan rute dimana hampir sepertiga dari semua minyak diperdagangkan di laut.

Truman baru tiba di Teluk Persia untuk memberikan titik peluncuran serangan udara terhadap kelompok teror ISIS di Irak dan Suriah. Ia menggantikan USS Theodore Roosevelt yang berangkat ke Timur Tengah bulan Oktober. Kapal induk Perancis Charles De Gaulle juga di Teluk untuk melakukan fungsi yang sama.

Selat Hormuz lebar hanya sekitar 21 mil pada titik tersempit antara Iran dan Oman. Kapal yang melintasi chokepoint bahkan kurang ruang untuk bermanuver. Pengiriman jalur di kedua arah lebar hanya 2 mil lebar, dengan zona penyangga 2 mil di antara mereka.

Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang berbasis terdekat di Bahrain, di pantai selatan Teluk. Hal ini untuk melakukan patroli anti-pembajakan di Teluk besar dan berfungsi sebagai penyeimbang regional untuk Iran.

Sementara AS tidak membalas uji roket hari sabtu, Selat Hormuz telah menjadi ajang pertempuran antara angkatan laut kedua negara pada tanggal 18 April 1988, AS menyerang dan merusak 2 rig minyak Iran, 6 kapal tenggelam termasuk 2 frigat angkatan laut dalam Operasi Praying Mantis. Setelah tenggelamnya kapal rudal USS Samuel B. Roberts oleh Iran.

Beberapa bulan kemudian pada bulan Juli 1988, USS Vincennes di dalam selat mengira sebuah penerbangan Iran Air menuju ke Dubai adalah jet tempur menyerang, menembak jatuh pesawat dan membunuh 290 semua penumpang. Jet menembak jatuh datang tak lama setelah kapal AS datang melaporkan di bawah api dari speedboat Iran.