Iran Kembali Tes Mid-Range Rudal Balistik Yang Melanggar Resolusi PBB
Iran telah melakukan uji coba rudal baru jarak menengah balistik yang melanggar dua resolusi Dewan Keamanan PBB, kata seorang pejabat senior AS kepada Fox News hari Senin.
Intelijen Barat mengatakan tes diadakan tanggal 21 November di dekat Chabahar, sebuah kota pelabuhan di tenggara Iran Provinsi Sistan dan Baluchestan dekat perbatasan dengan Pakistan. Peluncuran berlangsung dari situs uji coba rudal dikenal sepanjang Teluk Oman.
Rudal tersebut dikenal sebagai Ghadr-110 memiliki jangkauan 1.800 - 2.000 km atau 1200 mil, dan mampu membawa hulu ledak nuklir. Rudal ditembakkan pada bulan November adalah versi perbaikan dari Shahab 3, dan mirip dengan rudal presisi diuji oleh Iran pada 10 Oktober, yang menimbulkan kecaman keras dari anggota Dewan Keamanan PBB.
Amerika Serikat sangat prihatin tentang peluncuran rudal balistik baru-baru ini oleh Iran, kata Samantha Power, Duta Besar AS untuk PBB dalam sebuah pernyataan setelah uji coba rudal balistik Iran terakhir pada bulan Oktober.
Presiden Obama menyebutkan uji coba rudal Iran saat konferensi pers pada 16 Oktober dan mengatakan Amerika Serikat sedang mempersiapkan untuk komite singkat sanksi PBB. Obama menambahkan bahwa hal itu tidak akan menggagalkan kesepakatan nuklir. Saya pikir apa yang akan kita lakukan adalah kita akan meninjau, seperti yang kita miliki di masa lalu, setiap pelanggaran resolusi PBB dan kami akan berurusan dengan mereka sebanyak yang kita miliki di masa lalu, kata Obama dari insiden Oktober .
Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan kepada Fox News hari Senin di Gedung Putih adalah menyadari laporan dari tes rudal, tetapi memiliki komentar lebih lanjut pada saat ini.
Iran tampaknya dalam perlombaan melawan waktu untuk meningkatkan akurasi arsenal rudal balistik yang di bangun dari perjanjian nuklir ditandatangani pada bulan Juli. Satu hari setelah Teheran dan 6 kekuatan nuklir dunia menandatangani kesepakatan nuklir, bahwa PBB mengeluarkan resolusi 2231 yang memaksa Iran untuk menahan diri dari pekerjaan untuk rudal balistik selama 8 tahun.
Resolusi Dewan Keamanan PBB 1929 disahkan pada tahun 2010 dan melarang Iran melakukan tes rudal balistik. Dewan Keamanan masih memperdebatkan bagaimana merespon tes terakhir Iran pada bulan Oktober.
Comments
Post a Comment
WeLcOmE TO My SiTeS