Untuk Pertama Kalinya Pesawat Jet Made In Cina Membuat Penerbangan Debut Commercial

Orang-orang berkostum panda berpose dengan pramugari di depan sebuah pesawat Jet Chengdu Airlines ARJ21-700 sebelum penerbangan komersial pertama Chengdu Shuangliu di Bandara Internasional Provinsi baratdaya Sichuan Cina pada Selasa 28 Juni, 2016.(Chinatopix Via AP)

SHANGHAI (AP) - Jet regional pertama yang diproduksi di dalam negeri Cina untuk bersaing di pasar pesawat komersial melakukan penerbangan perdana pada hari Selasa dengan membawa 70 penumpang.

ARJ21-700 adalah salah satu dari serangkaian inisiatif yang diluncurkan oleh Partai Komunis yang berkuasa untuk mengubah Cina dari dunia penerbangan costfactory menjadi pencipta teknologi yang menguntungkan dalam penerbangan energi bersih dan bidang lainnya.

Pesawat Jet yang dioperasikan oleh Chengdu Airlines mengambil penumpang dari kota barat Chengdu ke Shanghai dalam dua jam.

Cina adalah salah satu pasar penerbangan terbesar tetapi bergantung pada pesawat buatan luar negeri. Beijing ingin menangkap lebih dari penjualan. Maskapai penerbangan utama adalah milik negara, yang memberikan partai berkuasa kolam penangkaran pelanggan potensial yang dapat dipesan untuk membeli pesawat buatan Cina.

ARJ21 atau Jet Regional Asia untuk Abad 21 yang dibuat oleh produsen milik negara, Commercial Aircraft Corp of China, pesaing Bombardier dari Kanada dan Brasil Embraer SA.

Penerbangan pertama ARJ21 menandai awal dari operasi komersial, atau untuk penumpang dan menandakan pertama kalinya jet regional dalam negeri digunakan oleh maskapai penerbangan Cina, kata Ketua COMAC, Jin Zhuanglong.

Inisiatif peluncuran ARJ21 pada tahun 2002. Penyampaian untuk hal ini dijadwalkan pada tahun 2007 tetapi diundur karena masalah teknis.

Sebuah pesawat jet ukuran penuh sedang dikembangkan oleh perusahaan milik negara, C919 ditujukan untuk bersaing dengan Boeing Co dan Airbus. Setelah penundaan masalah pada manufaktur, C919 akan terbang tahun ini dan masuk layanan pada sekitar 2019.

Boeing memperkirakan total permintaan untuk pesawat jet sipil Cina selama dua dekade berikutnya di 5.580 pesawat senilai $ 780 Milyar.