Bom Bunuh Diri Indonesia Terbaru Dalam Serangkaian Serangan Ramadan
UPDATE: 5 JULI 2016 08:17 GMT
Joint The Revolution - Seorang pembom bunuh diri tewas pada hari Selasa pagi ketika ia mencoba untuk masuk markas polisi di kota Solo, Jawa Tengah Indonesia, kata pihak berwenang.
Penyerang mencoba untuk masuk ke dalam dengan sepeda motor. Ketika petugas mencoba menghentikannya, ia meledakkan bom, Polisi Grand Central Komisaris Aloysius Liliek Darminto mengatakan kepada CNN.
Penyerang tewas dan satu polisi terluka dalam serangan itu, kata Liliek. "Kami masih menyelidiki ini dan itu terlalu dini untuk mengatakan siapa pelaku dan kelompok yang berada di belakang serangan teror ini," katanya kepada CNN.
Indonesia merupakan rumah bagi lebih banyak Muslim dari negara lain di dunia ini yang terbaru dalam serangkaian serangan di seluruh dunia selama bulan suci Ramadhan.
Kelompok teror ISIS bersumpah untuk menumpahkan lebih banyak darah selama liburan, dan sejauh ada insiden mematikan di Turki, Bangladesh, Irak dan Arab Saudi pada minggu terakhir, meskipun ISIS belum bertanggung jawab untuk mereka semua. Ramadan berakhir hari Selasa di banyak bagian dunia.
Lebih banyak serangan di Asia
ISIS telah mencoba untuk tumbuh jejak di Asia baru-baru ini. Kelompok ini melakukan serangan yang sukses pertama di Malaysia hari Senin dan telah mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan pekan lalu di ibukota Bangladesh Dhaka.
Solo, terletak di pulau Jawa, merupakan kota kelahiran Presiden Indonesia Joko Widodo. Hal ini juga rumah bagi beberapa kelompok Islam garis keras di Indonesia, termasuk ulama radikal Abu Bakar Baasyir yang dipenjara, berjanji setia untuk ISIS pada tahun 2014.
Jokowi, yang berada di Padang, Sumatera barat ketika pemboman terjadi, saat ditujukan serangan di TV. "Kami berharap masyarakat akan tetap tenang, karena kami setia memasuki hari terakhir bulan puasa Ramadhan," katanya. "Tidak perlu takut, dalam menghadapi aksi-aksi teror."
Jokowi meminta polisi untuk menyelidiki insiden tersebut dan untuk pergi setelah jaringan di balik serangan itu. Jokowi juga mengutuk serangan di Bangladesh, Irak, dan Arab Saudi dengan mengatakan, "setiap tindakan terorisme, untuk alasan apa pun, tidak dapat ditoleransi".
Gelombang kecaman Muslim
Bom bunuh diri hari Senin di dekat Masjid Nabawi di Arab Saudi, salah satu dari tiga yang terjadi selama kurun waktu 24 jam di dalam negeri yang mengejutkan dunia Muslim.
Ledakan itu terjadi di Madinah, tempat kedua yang paling suci dalam Islam setelah Mekkah, berlangsung di sebuah masjid dengan sejarah besar yang dibangun oleh nabi Muhammad sebagai berkumpul banyak orang untuk berbuka puasa yang memecah umat Islam sehari-hari dengan cepat.
Pemboman memicu kecaman dari beberapa negara Muslim
"Tidak ada garis yang lebih merah tersisa untuk teroris untuk menyeberang," kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Twitter. "Sunni, Syiah yang baik tetap jadi korban kecuali kita bersatu sebagai satu."
Pakistan juga mengecam serangan itu
"Pemerintah dan rakyat Pakistan sangat menderita mendalam atas tragedi itu dan memperluas belasungkawa kepada pemerintah persaudaraan dan rakyat Arab Saudi atas hilangnya nyawa tak berdosa," kata Kementerian Luar Negeri negara itu dalam rilis berita.
Comments
Post a Comment
WeLcOmE TO My SiTeS