Cina Mengkritik Jepang Berebut Jet Berbahaya


(Reuters) - Cina mengecam keras Jepang yang berebut pesawat militer dari kedua negara pada hari Senin ditengah sengketa pulau di Laut Cina Timur.

Dua jet tempur Jepang mengambil "tindakan provokatif" dengan kecepatan tinggi di dekat sepasang jet tempur Cina yang sedang melakukan patroli di Laut Cina Timur pada tanggal 17 Juni, ujar kementerian pertahanan Cina dalam sebuah pernyataan microblog hari Senin, tanpa menentukan di mana persis insiden terjadi.

Pesawat-pesawat Jepang menggunakan kontrol api radar untuk "menerangi" pesawat Cina, pernyataan itu menambahkan.

Perwira militer senior Jepang telah mengakui berebut tetapi membantah mengunci radar jet Cina saat terjadi insiden berubah berbahaya.

"Tindakan provokatif Jepang pesawat itu menyebabkan kecelakaan di udara, membahayakan keselamatan personil di kedua belah pihak, dan menghancurkan perdamaian dan stabilitas di kawasan itu," kata Kementerian Pertahanan Cina, "jawab tegas".

Cina menyerukan Jepang untuk menghentikan semua tindakan provokatif, kata pernyataan tersebut menambahkan. Pernyataan tentang insiden itu muncul setelah komandan militer Jepang menuduh Cina meningkatkan kegiatan militer di Laut Cina Timur dan mengatakan mengacak darurat Jepang untuk melawan jet Cina hampir dua kali lipat selama tiga bulan terakhir.

Jepang terlibat dalam sengketa dengan Cina di Laut Cina Timur dari alih kepemilikan sekelompok pulau yang terletak sekitar 220 km (140 mil) timur laut dari Taiwan yang dikenal sebagai Senkakus di Tokyo dan pulau-pulau Diaoyu di Beijing.

Jepang khawatir bahwa Cina meningkat aktivitasnya di Laut Cina Timur dalam menanggapi janji Tokyo untuk mendukung negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Filipina dan Vietnam yang menentang klaim teritorial Cina di Laut Cina Selatan.(WWIII)

Comments

Popular Posts