Cina Mulai Mengembangkan Era Baru Exascale Super Komputer

TIANJIN - Para ilmuwan Cina mulai mengembangkan mesin sampel yang akan berperan dalam pengembangan superkomputer era baru yang mampu membuat perhitungan 1 milyar hingga bermilyar-milyar kalkulasi per detik, peneliti mengatakan hari Selasa.

China Supercomputer Center Nasional di Tianjin kini mengembangkan superkomputer exascale dengan (NUDT) National University of Technology Pertahanan, kata Meng Xiangfei, asisten direktur pusat. Tujuannya adalah untuk membuat komputer yang akan mampu membuat perhitungan triliun per detik, pada tahun 2020.

Ini akan menjadi 200 X lebih cepat dari superkomputer Cina Tianhe-1, dan bahkan lebih cepat dari superkomputer paling kuat di dunia, katanya. China Sunway TaihuLight adalah sistem tercepat di dunia, mampu membuat perhitungan 93 kuadriliun kalkulasi per detik, menurut dari laporan pengumuman International Supercomputing Conference 2016 di Jerman.

Proyek baru ini akan dapat mengeluarkan suatu teori aplikasi di perangkat keras dan perangkat lunak sistem exascale yang ada. Mesin sampel mudah-mudahan akan siap pada awal 2018, kata Meng.

Sistem komputasi era baru ini akan menandai kemajuan besar dalam hal intensitas perhitungan, kapasitas chip tunggal dan tingkat transmisi data, katanya.

Sebelumnya, di tahun 2010 superkomputer petaflop negara pertama Tianhe-1, yang mampu membuat perhitungan setidaknya 1 juta miliar kalkulasi per detik, diresmikan di dunia. Saat ini, Tianhe-1 mendukung berbagai tugas termasuk eksplorasi minyak, high-end manufaktur peralatan, obat-obatan biologis dan desain animasi, dan melayani hampir 1.000 pelanggan.