ISIS 'Mengeksekusi' 232 Orang Dekat Mosul
UPDATE: 28 OKTOBER 2016 21:13 WIB
SOUND LOSERS - ISIS telah "mengeksekusi" 232 orang di dekat Mosul dan mengambil puluhan ribu orang untuk di gunakan sebagai perisai manusia melawan maju pasukan Irak, PBB mengatakan.
Seorang juru bicara untuk hak asasi manusia PBB mengatakan kepada CNN bahwa kelompok teror telah melakukan pembunuhan massal pada hari Rabu, dan menghukum orang-orang yang telah menentang perintah-nya.
"Pada hari Rabu ISIS telah "mengeksekusi" 42 warga sipil Hammam al-Alil di selatan Mosul, kemudian Al Ghatlani dekat juga Mosul ISIS telah "mengeksekusi" 190 mantan Pasukan Keamanan di Irak karena menolak untuk bergabung dengan mereka," kata Ravina Shamdasani, Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.
Sejak 17 Oktober, ISIS telah mengambil "puluhan ribu" dari pria, wanita, dan anak-anak di pinggiran kota Mosul. Shamdasani mengatakan bahwa ISIS berniat "untuk digunakan mereka sebagai perisai manusia terhadap pasukan Irak di Mosul."
Ada laporan lainnya selama seminggu terakhir bahwa warga sipil dibunuh ISIS untuk mencoba menggiring mereka ke benteng terakhir di Irak.
Pasukan Keamanan Irak melaporkan kemajuan lebih lanjut hari Jumat di selatan Mosul, kota kedua negara itu.
Abdulrahman al Wagga, anggota dewan provinsi Nineveh, mengatakan kepada CNN bahwa pasukan keamanan telah mengambil kota al Syura, sekitar 30 kilometer (19 mil) di selatan Mosul dan telah dievakuasi 5.000 sampai 6.000 warga sipil dari sana. Kawasan itu kini sedang dibersihkan dari bom rakitan dan jebakan, katanya.
Pasukan Keamanan Irak dan polisi federal juga sekarang "90% dikelilingi Hammam al-Alil," kota terbesar di selatan Mosul, kata al Wagga.
'kebijakan Bumi Hangus'
Al Wagga pun mengatakan pasukan keamanan Irak mungkin badai Hammam al-Alil dalam beberapa jam ke depan tetapi itu akan tergantung pada situasi di lapangan, sebagai warga sipil yang masih ada.
Militan ISIS menggunakan kebijakan "bumi hangus" dengan menghancurkan rumah-rumah, bangunan dan jembatan untuk memperlambat maju pasukan keamanan Irak, katanya.
AS dan para sekutunya telah membunuh ± 800-900 pejuang ISIS dalam operasi untuk merebut kembali daerah Mosul, kata Joseph Votel, Jenderal Angkatan Darat AS pada hari Kamis.
Para pejabat militer AS telah memperkirakan bahwa ada 3.000-5.000 pejuang ISIS yang membela kubu besar terakhir dari kelompok teror di Irak, dan 1.500-2.000 tentara ISIS tambahan di zona luar kota.
Comments
Post a Comment
WeLcOmE TO My SiTeS