ISIS Melatih Tentara Anak-anak Untuk Membunuh Orang Tua Sendiri Di Kamp Pelatihan Brutal 'Khilafah Cubs'

Seorang mantan dari tentara anak telah mengungkapkan kebrutalan mengerikan dalam Kamp pelatihan ISIS "Khilafah Cubs." (Nicole Stinson / Diterbitkan 23 November 2016)

WTMS - Seorang anak bernama Mohammed mengungkapkan bahwa tentara anak dilatih ISIS untuk melawan atau mati. ISIS memaksa Mohammed menjadi bagian dari pasukan muda jihad mereka. Jika ia menolak maka rezim pembunuh akan membunuh keluarganya.

ISIS mencuci otak anak-anak untuk membunuh orang tua mereka sendiri "ISIS mencuci otak mereka dan mendorong mereka untuk ekstrim" pada Mohammed dan anak muda Irak lain yang telah mengakui beberapa anak melakukan eksekusi.

"Mereka mengambil anak-anak dan mengirim mereka melalui pelatihan yang keras dan memberikan kekuatan dan bahkan membunuh orang tua mereka" kata media barat. "Mereka mengambil anak-anak dari masjid. "Mereka mematahkan tongkat di perut dan ubin mereka di atas kepala mereka.

Dalam kamp 'cuci otak' ISIS memberi pelatihan pemukulan anak di mana tentara anak dijadikan senjata seperti mainan. "Mereka mencuci otak mereka dan mendorong mereka untuk ekstrim sebelum kembali." Rekaman telah muncul dari apa yang disebut "Khilafah Cubs" menjadi pelaku bom bunuh diri ISIS selama Pertempuran berlangsung di Mosul.

Gambar dari dalam "sekolah teror" telah mengungkapkan toting senjata dari anak-anak berusia tidak lebih dari 10 tahun seperti mainan, kata media barat.

Mohammed mengatakan bahwa keluarganya menolak untuk mengirim anak-anak mereka ke kamp-kamp pelatihan ISIS. Dia menambahkan bahwa "Beberapa anak telah melakukan eksekusi dan pembantaian.

"Kelompok ini mengambil ratusan anak-anak sebelum melarikan diri ke daerah timur dari Mosul menuju Suriah tetapi beberapa dari mereka meninggal."