Vladimir Putin Berhasil Uji Coba Meluncurkan Rudal Nuklir Yang Bisa Mencapai AS Dalam Waktu 12 Menit

UPDATED: 19 November 2016 17:11 WITA

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan di kediaman Bocharov Ruchei di Sochi, Rusia dengan pimpinan di Departemen Pertahanan di kompleks industri militer, hari Kamis 17 November 2016. (Credit: Alexei Druzhinin / Sputnik, Kremlin)

WWIII - Vladimir Putin telah berhasil ujicoba meluncurkan rudal supersonik baru yang bisa melanggar sistem pertahanan rudal NATO dan mencapai AS dalam waktu 12 menit.

Rudal yang dikenal sebagai roket Obyek 4202, berhasil terbang dari Yasny Launch Base di semenanjung Kamchatka, jarak yang membentang ribuan mil. Karena kecepatannya mencapai 4000 mph, ini akan hampir mustahil untuk dicegat, rendering itu tahan terhadap dihentikan oleh sistem pertahanan NATO.

Rudal bisa mencapai pantai Inggris dalam waktu 13 menit. Hal ini juga terlihat dengan sistem anti-rudal AS dan dapat menghindari radar.

Rudal telah dirancang untuk membawa Setan 2, pembunuh senjata nuklir baru bangsa Rusia yang lebih formal dikenal sebagai RS-28 Sarmat super-nuklir. Dapat membawa masing-masing 3 senjata pada satu waktu, dan RS-28 Sarmat diyakini mengandung 16 hulu ledak nuklir. Jika diledakkan, bom Setan 2 dapat menghancurkan lahan ukuran Perancis atau Texas.

Rudal Corporation Taktis ini, Rusia telah mengklaim bahwa rudal baru akan membuat bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki terlihat seperti "popguns."

Peluncuran sukses hampir pasti akan memberikan tekanan terbaru kepada Presiden terpilih Donald Trump untuk mengambil sikap yang lebih agresif terhadap Putin.

Kontroversi Trump selama pemilu 2016 dengan bersumpah untuk mengurangi peran AS di NATO dan memuji effusively Putin, ini menyebabkan banyak ahli kebijakan luar negeri khawatir bahwa presiden Rusia akan mencoba memberanikan membangun kembali kerajaan Rusia era Perang Dingin.

Tanpa dukungan AS, NATO bisa menjadi lemah sehingga Putin mungkin melanjutkan overtures imperialistik pertama kali terlihat di Ukraina dan Crimea. Lebih buruk lagi, kemampuan rudal mencapai AS berarti Putin bisa menimbulkan ancaman secara langsung terhadap keamanan AS serta dari sekutu Eropa kami.

Comments

Popular Posts