Beijing Mempersiapkan Perang Di Laut Cina Selatan Dengan Latihan Pertama 'live-api' Mengunakan Kapal Induk Saat Ketegangan Atas Pangkalan Militer Pada Pulau-pulau Buatan

UPDATED: Jumat, 16 Desember 2016 16:56 WIB •Spoiler : Future WWIII

• 10 kapal dan 10 jet terlibat dalam pelatihan tempur di Laut Bohai dekat dengan Korea

• Rudal ditembakkan dari kapal induk Soviet-built China selama latihan live-api

• Muncul ketegangan dengan AS atas pangkalan militer pada pulau-pulau di Laut Cina Selatan

WWIII - Beijing telah menampilkan suatu latihan pertama kalinya menggunakan kapal induk dan jet tempur di tengah ketegangan disebuah pangkalan militer pada pulau-pulau buatan di Laut Cina Selatan.

10 kapal dan 10 pesawat terlibat dalam pelatihan tempur dan menembak rudal di timur laut Laut Bohai dekat dengan Korea.

Kehadiran militer Cina di Laut Cina Selatan yang disengketakan telah memicu suatu kekhawatiran, AS kini mengkritik militerisasi atas pos-pos maritim dan menahan untuk patroli angkatan laut dalam menjamin kebebasan navigasi.

Tidak ada negara lain yang memiliki klaim di Selat yang sibuk Cina di Laut Bohai, tapi latihan datang di tengah ketegangan baru atas pemerintah Taiwan, berikut Presiden AS terpilih Donald Trump baru-baru menerima panggilan telepon presiden Taiwan yang membuat marah Beijing.

Kapal perang dan jet terlibat di udara-ke-udara, udara-ke-laut dan laut-ke-udara latihan tempur yang Feature peluru kendali, kata penyiar negara Cina Central Television melaporkan hari Kamis.

"Ini adalah pertama kalinya sebuah skuadron kapal induk telah melakukan latihan dengan amunisi dan pasukan nyata," katanya.