Rusia Tes Sebuah Rudal Baru Yang Bisa Hancurkan Satelit

UPDATED: Kamis, 21 Desember 2016 22:06 WIB

WWIII - Pasukan kedirgantaraan Rusia melakukan tes awal bulan ini dari sistem senjata anti-satelit baru. Setelah bekerja, senjata akan mampu menargetkan satelit militer AS mengganggu satelit Pentagon untuk navigasi dan komunikasi.

Tes, dilakukan pada tanggal 16 Desember, tes kelima dari PL-19 Nudol menurut kabar Washington Free Beacon. Tes tidak melibatkan mencegat dan hanya mungkin untuk menguji kemampuan roket lofting.

Moskow mengklaim Nudol adalah sistem dari anti-rudal yang melibatkan hulu ledak musuh dengan apa yang disebut juga "fase tengah jalan" setelah memisahkan dari booster rudal yang diperlukan untuk mencapai orbit rendah bumi. Tentu saja, itu juga seperti satelit.

Sistem anti-rudal juga dapat digunakan untuk menargetkan satelit relatif mudah. Pada tahun 2008, 193-AS, sebuah satelit mata-mata rusak AS, ditembak jatuh dari orbit rendah bumi membusuk oleh rudal SM-3 yang diluncurkan oleh USS Lake Erie. Seperti Nudol Rusia, SM-3 AS juga merupakan "fase tengah jalan" pencegat rudal.

Rusia telah memodernisasi pasukan dengan mata ke arah mungkin bekerja untuk kemampuan teknologi tinggi AS. AS membangun sistem pertahanan rudal balistik berbasis darat, dan Rusia segera menempatkan rudal jelajah nuklir terbang rendah di kapal selam mereka juga mulai penelitian pada drone nuklir multi-megaton.

Dalam hal ini, senjata anti-satelit seperti Nudol bisa juga menargetkan terbang tinggi satelit AS, terutama satelit Positioning System global yang menyediakan navigasi yang tepat koordinat udara, tanah, dan laut pasukan AS.

GPS juga dapat menargetkan senjata AS yang sangat tepat, di dalam 15 kaki atau kurang dari target mereka yang sebenarnya.

Nudol juga akan berguna untuk mengganggu satelit komunikasi AS, membuat suatu tindakan terkoordinasi oleh pasukan militer jarak-luas sulit dari Rusia. Tidak ada kata lain saat Nudol akan memasuki layanan, tetapi jadwal pengujian cepat menunjukkan itu adalah prioritas bagi pasukan Rusia.

Tapi, Nudol mungkin akan menjadi korban tekanan anggaran pertahanan Rusia yang diatur untuk jatuh pertama kalinya sejak tahun 1990-an.

Kombinasi sanksi Barat atas keterlibatan Rusia kepada Ukraina dan penurunan harga komoditas anjlok ekonomi ke dalam resesi, ini memaksa pemotongan pertahanan. Tapi Nudol tetap mengingatkan bahwa peralatan militer tidak pernah benar-benar aman, bahkan di relung jauh dari orbit rendah Bumi.

Comments

Popular Posts