Debut Sayap Peperangan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Cina Untuk Edisi Ke-11 Dari Aero India 2017

UPDATED News Portal: 17:41 WIB Acara 4 hari akan menyaksikan peserta dari 270 India dan 279 perusahaan asing. 72 pesawat akan dipamerkan di acara tersebut.( © AP PHOTO / NG HAN GUAN)

• Debut Cina di India 5 dekade untuk akhirnya kembali terdepan

NEW DELHI (Sputnik) - Ini untuk pertama kalinya dalam sejarah Aero India, sayap peperangan Angkatan Udara Cina akan mengambil bagian dalam pertunjukan di Bengaluru.

Pemerintah India memberi partisipasi Cina pada acara mulai dari tanggal 14 Februari. Sumber mengatakan kepada Sputnik bahwa ada 5 anggota delegasi dari Tentara Angkatan Udara Pembebasan Rakyat (PLAAF) akan berada di Stasiun Angkatan Udara Yelahanka.

PLAAF adalah sayap perang udara Tentara Pembebasan Rakyat. Pemerintah di India telah memberi nama Mayor Jenderal Wang Qiang, Senior Kolonel Gao Zhikuan, Kolonel Huang Xinyang, Letnan Kolonel Jiang Jiaji dan Mayor Li Yiu untuk partisipasi pada aero show, sementara 2 nama yang lainnya dimasukkan kemudian sebagai permintaan Cina.

Peserta dari AS, Perancis, Inggris, Rusia, Israel, Jerman, Belgia, Swiss, Ukraina, Italia, Singapura, Swedia, Spanyol, Afrika Selatan, UAE, Yunani, Korea Selatan, HongKong, Rep. Ceko, Kanada, Australia, dan Polandia akan berpartisipasi.

Namun, mata akan tertuju pada MiG Corp Rusia, kontraktor pertahanan AS, Eropa Airbus SE dan SAAB Swedia.

Kementerian Pertahanan pejabat tinggi India termasuk Menteri Manohar Parrikar akan ditempatkan di Bengaluru, mereka menguraikan dari rencana India menarik perusahaan asing mendirikan basis manufaktur mereka atau membuat produsen lokal sebagai mitra dalam rantai pasokan.

Narendra Modi membuat meluncurkan program untuk meningkatkan manufaktur pertahanan di India pada tahun 2014 tetapi investor asing belum menunjukkan langkah besar sampai sekarang.

Comments

Popular Posts