Kim 'Mengamati Dengan Seksama' Uji Coba Rudal Iran Untuk Mempersiapkan Peluncuran Nuklir

UPDATED News Portal: 17:23 WIB • Kim Jong-un menonton peluncuran rudal Iran baru-baru ini

WWIII - Si gendut tiran mengeluarkan peringatan mengerikan di tahun baru bahwa bangsanya makin dekat dengan meluncurkan rudal balistik antarbenua.

Namun menurut seorang pakar Korea Utara Kim telah menonton reaksi Donald Trump atas Iran di tengah rencana sendiri meluncurkan ICBM.

Kini analis awalnya meyakini pemimpin lalim akan menargetkan peresmian Trump tapi tampaknya diktator telah memutuskan untuk menunda meskipun ada laporan bahwa Pyongyang telah membuka kembali reaktor nuklirnya.

Kim Jong-un katanya dekat dengan meluncurkan ICBM nya "Mereka akan mengawasi respon AS untuk pengujian Iran". Iran diserang pekan lalu setelah meluncurkan berbagai media Khorramshahr rudal balistik.

Ken Gause, seorang analis senior Korea Utara di CNA Corp mengatakan: "Pendapat saya bahwa Korea Utara akan menunda pengujian ICBM atau uji coba nuklir sampai mereka memiliki lebih baik membaca di pemerintahan Trump. "Mereka dekat akan mengawasi respon AS untuk pengujian Iran."

'Rudal menderu kami akan jatuh pada kepala mereka' isu peringatan dingin dari Iran kepada AS Analis di 38 North juga percaya rudal Iran bisa menggunakan teknologi Korea Utara.

Hal ini muncul setelah ada laporan yang belum dikonfirmasi menyatakan rudal yang diluncurkan tahun lalu oleh Republik Islam adalah mesin R-27 unggulan yang diimpor dari Korea Utara. Kim Jong-un telah menyatakan ia bisa meluncurkan senjata nuklir dari mana saja dan kapan saja.

Donald Trump mengatakan 'tidak ada dari meja' dalam menanggapi Iran ICBM Korea Utara dengan berbagai jarak 5.500 mil, bisa menyebabkan kehancuran jika diluncurkan ke AS. Menteri Pertahanan AS James "Mad Dog" Mattis mengeluarkan suatu peringatan mengerikan sendiri, menyatakan AS akan mengalahkan senjata nuklir yang dikirim dengan cara mereka.

Ia datang sebagai penasihat Trump mengungkapkan tindakan ini adalah "hanya awal" sebagai presiden AS mengatakan "tidak ada dari meja".

Comments

Popular Posts