Korea Utara Mempersiapkan Serangan Senjata Biokimia Untuk Peringatan

News Portals: 21:49 WIB Korea Utara memiliki program senjata kimia besar dan sedang mempersiapkan untuk serangan biologis, kata pejabat militer Korea Selatan memperingatkan.

PYONGYANG - Kim Jong-un dikhawatirkan menimbun senjata kimia untuk menyerang Korea Selatan telah menimbulkan sesuatu kekhawatiran tentang jumlah senjata kimia yang ditimbun di Utara.

Kim Jong-un diduga telah membunuh saudaranya yaitu Kim Jong-nam oleh seorang pembunuh bersenjata dengan agen saraf VX mematikan telah menimbulkan kekhawatiran serangan biologis. Agen saraf sebelumnya telah digunakan oleh pelaku teror yang melakukan serangan kimia menakutkan pada angkutan umum di Jepang.

Para pemimpin militer dari Seoul hari ini akan bertemu dengan para pejabat Jepang dan AS di Washington untuk membahas ancaman kimia yang tumbuh dari Utara. Agen saraf beracun VX adalah senjata kimia diklasifikasikan sebagai senjata pemusnah massal yang juga senjata dilarang produksi massal oleh PBB.

Bos Korea Selatan itu telah mengungkapkan menjelang pertemuan bahwa ia percaya Korea Utara melakukan operasi fasilitas produksi besar untuk senjata kimia dan biologi.

Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan mengatakan Korut telah memiliki "cadangan" senjata kimia yang dapat digunakan dalam "serangan". Pasukan mengungkapkan mereka percaya Pyongyang menawarkan "unit resimen senjata biokimia" menjadi 1.000-2.000 tentara.

Seoul mengatakan bahwa unit "cadangan tidak ada biaya" di dalam meningkatkan militer Korea Selatan untuk menghadapi ancaman senjata kimia di tengah kekhawatiran bahwa Kim Jong-un akan mempersiapkan untuk menyerang.

Kim Jong-nam diyakini telah dibunuh oleh sepasang pembunuh atas perintah Korea Utara. Pembunuh bernama Doan Thi Huong, seorang dari penyanyi wannabe yang berpose untuk buncis bikini dan dipilih untuk memikat penampilan serta Siti Aisyah yang bekerja di sebuah panti pijat yang mengklaim dia pikir pembunuhan itu adalah "lelucon".

Korea Utara telah dikutuk di seluruh dunia selama dugaan pembunuhan dan bangsa pengemis perang nuklir versi barat.

Comments

Popular Posts