Nuklir Korea Utara Bisa Membunuh Ribuan Orang AS Kata Ahli Militer
UPDATED News Portal: 16:45 WIB Ambisi Nuklir Korea Utara sekarang ancaman langsung terhadap seluruh warga AS, seorang Jenderal Top AS telah memperingatkan.
WWIII - Tanah air AS di kisaran "rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir, cyber dan ruang Korea Utara dapat dengan cepat mengancam tanah air" Jenderal Joseph Dunford meyakini Kim Jong-un memiliki gudang beberapa rudal nuklir yang ia dapat memulai setiap saat.
Musuh jangka panjang di selatan, penguasa gemuk telah berubah mengacungkan jari ke AS yang telah datang ke pukulan di atas kebijakan nuklir mereka. Sekarang ini Marinir Top AS umumnya percaya Kim bisa saja meluncurkan salah nuklir untuk menyerang jantung AS.
Kim telah memposisikan nuklir nya di banyak negara. Jenderal Korps Marinir Joseph Dunford mengatakan: "Ada waktu, lalu tidak lama, ketika kami merencanakan konflik yang mungkin terkandung ke Semenanjung. "Tapi hari ini, kemampuan rudal balistik antarbenua, cyber, dan ruang Korea Utara bisa cepat mengancam tanah air dan sekutu kami di kawasan Asia-Pasifik."
Kim menggunakan alamat di Hari Tahun Baru untuk mengkonfirmasi pada rakyatnya bahwa Korea Utara berada di tahap akhir pengembangan rudal nuklir yang mematikan.
Kita hidup di zaman yang penuh gejolak. Trump memiliki kunci untuk senjata nuklir, dan bisa berakhir untuk mencegah perubahan iklim. Putin menjulang di Timur, kanan jauh yang sedang berkembang di Eropa dan Kim Jong-un sedang mengembangkan suatu senjata nuklir sendiri.
Apakah ini hari terakhir buat AS?
Sebelum pelantikannya itu, Donald Trump meminta seorang ahli keamanan untuk 3 kali selama briefing, mengapa AS tidak bisa menggunakan senjata nuklir setelah ia menjadi presiden.
AS telah memunculkan Kim dengan peringatan terakhir setelah ancaman tahun baru dan gambar dari Korea Utara menunjukkan bangsa lalim telah membuka generator nuklir raksasa.
Jenderal Dunford percaya bahwa AS bisa menantang Kim untuk mengalahkan tirani gendut korut jika perlu mengambil ofensif jangka panjang. Pasukan AS telah membentuk sebuah "pemenggalan dari kekuatan" jika ia melakukan ancamannya meluncurkan bom nuklir.
Jenderal Dunford telah menambahkan bahwa: "menghalangi dan jika perlu kita mengalahkan ancaman dari Korea Utara memerlukan angkatan bersama untuk mampu mengintegrasi hampir secara instan di seluruh daerah, domain, dan fungsi.
"Ini berarti lebih dari sekedar teknologi mutakhir yang memastikan keunggulan kompetitif di semua domain sesuatu yang kita harus terus dilakukan. "Sejalan dengan kecepatan perang berarti akan mengubah cara kita mendekati tantangan, membangun strategi, membuat keputusan, dan mengembangkan pemimpin."
Comments
Post a Comment
WeLcOmE TO My SiTeS