Satelit Luojia-1A Dibangun Untuk Mengamati Cahaya Di Tanah
News Portals: 01:05 WIB • Cina telah menjadi negara yang paling menyala di Asia, menandakan pertumbuhan, ahli mengatakan China akan tahun peluncuran ini satelit penginderaan jarak jauh pertama di negara itu didedikasikan untuk mengamati cahaya tanah pada malam hari, menurut desainer.
Luojia-1A, satelit mini 10 kilogram sedang dikembangkan oleh para ilmuwan dari Universitas Wuhan di provinsi Hubei dan akan membawa kamera lampu malam yang sangat sensitif dengan resolusi gambar tanah 100 meter, kata Li Deren, kepala ilmuwan proyek kepada China News Service, hari Rabu.
Li, seorang profesor survei penginderaan jarak jauh di universitas dan akademisi dari Chinese Academy of Sciences, mengatakan bahwa satelit akan mampu mendeteksi struktur berlampu besar tanah di wilayah pengamatan yang ditunjuk, seperti jembatan di atas Sungai Yangtze. Dia menambahkan bahwa gambar yang diambil oleh Luojia-1A akan lebih jelas daripada Satelit yang dikembangkan oleh AS.
Luojia-1A akan digunakan membantu perencana ekonomi dengan analis penelitian dan menyediakan data dari pembuat kebijakan ketika menentukan langkah-langkah perdagangan luar negeri, kata Li.
Universitas Wuhan bekerja sama dengan China Aerospace Sains dan Industri Corp merancang juga satelit radar penginderaan jarak jauh Luojia-1B dan rencana untuk mengirimkannya ke orbit pada 2019, kata laporan itu.
Pang Zhihao, eksekutif dari editor-in-chief majalah Angkasa Internasional, berkata pada hari Kamis bahwa Cina sekarang tak memiliki satelit yang secara khusus dirancang untuk mengambil gambar struktur tanah malam.
"Sekarang kami memiliki satelit yang memiliki pencitraan inframerah atau radar aperture sintetis mendapatkan gambar pemandangan atau bangunan. Dibandingkan dengan milik AS, kamera Luojia-1A secara khusus dikembangkan menangkap objek menyala di malam hari, sehingga sangat sensitif terhadap cahaya," katanya.
Pang menambahkan bahwa gambar dan data yang dihasilkan oleh satelit Luojia akan berguna bagi para pejabat provinsi dan kota memantau ekonomi lokal dan juga untuk meningkatkan perencanaan pembangunan.
Li Xi, seorang peneliti dari Laboratorium Kunci Negara Bagian Teknik Informatika di Survei, Pemetaan dan Remote Sensing di Wuhan, yang mengambil bagian dalam pengembangan satelit Luojia, mengatakan tim proyek memiliki pengalaman yang luas dalam meneliti benda-benda terang.
Anggotanya memiliki suatu gambar digunakan struktur menyala di Suriah dan Irak untuk menemukan gerakan pengungsi dan perubahan dari medan perang. Mereka juga telah menganalisis dari konsentrasi struktur menyala di Asia selama 20 tahun terakhir.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa Cina secara bertahap menjadi negara yang paling terang dari yang disurvei representasi visual pertumbuhan berkelanjutan ekonomi Cina, katanya.
Comments
Post a Comment
WeLcOmE TO My SiTeS