Iran Meluncurkan 2 Rudal Balistik Baru

News Portals: 00:05 WIB >

WWIII - Iran berhasil menguji tembak sepasang rudal balistik akhir pekan ini ke Teluk Oman dengan 1 rudal menghancurkan tongkang yang mengambang sekitar 155 mil jauhnya, 2 pejabat AS mengatakan tentang peluncuran kepada Fox News.

Peluncuran dari rudal balistik jarak pendek Fateh-110 adalah tes pertama dari rudal dalam 2 tahun ini, kata seorang pejabat. Tidak di jelaskan apakah ini adalah tes pertama yang berhasil di laut, ini akan meningkatkan kekhawatiran untuk US Navy yang beroperasi di kapal perang. Tes Iran terjadi di tengah fokus di seluruh dunia pada uji peluncuran rudal balistik Korea Utara.

Menurut seorang pejabat Iran, peluncurkan 2 rudal balistik jarak pendek dari basis Korps Pengawal Revolusi Islam di Bandar-e-Jask, tenggara Iran. Rudal pertama ditembakkan pada hari Sabtu, tapi tidak mengenai sasaran meskipun mendarat di sekitarnya, kata seorang pejabat. Sehari kemudian, Iran membuat upaya lain dan berhasil.

Fateh-110 Mod 3 Iran yang memiliki "pencari aktif" baru yang membantu rudal untuk menemukan kapal di laut, menurut salah satu pejabat.

"Ini menjadi perhatian luas berdasarkan rentang dan bahwa salah satu rudal bekerja," kata seorang pejabat, yang meminta anonimitas karena ia tidak berwenang untuk mengungkapkan peluncuran.

2 tahun lalu, rudal jelajah Iran menghancurkan sebuah tongkang besar yang telah dirancang terlihat seperti sebuah kapal induk AS. Televisi negara Iran menyiarkan gambar kepada publik pada saat itu.

Peluncuran rudal balistik jarak pendek baru Iran datang seminggu setelah berhasil menguji tembak rudal permukaan-ke-udara Rusia, bagian dari sistem pertahanan udara S-300 Rusia yang dikirim ke Iran baru-baru ini.

Menurut kabar dari Yayasan Pertahanan Demokrasi, Iran telah melakukan sebanyak 14 peluncuran rudal balistik sejak perjanjian nuklir bulan Juli 2015.

Seorang pejabat senior dari militer AS mengatakan kepada Fox News bahwa Iran telah membuat kemajuan besar dalam program rudal balistik selama dekade terakhir.

Akhir bulan lalu, Ketua dari Gabungan Kepala Staf Jenderal Joseph Dunford berkata bahwa perilaku Iran tidak berubah sejak Gedung Putih menempatkan Republik Islam "pada pemberitahuan" berikut sukses uji peluncuran rudal balistik jarak menengah Iran pada akhir Januari.