Korea Utara Makin Dekat Dengan Target Rudal Nuklir Ke AS

News Portals: 09:54 WIB

WWIII - Kemajukan program nuklir dan rudal Korea Utara bahwa beberapa analis khawatir negara komunis mungkin menimbulkan ancaman nyata ke seluruh dunia segera.

Di tengah spekulasi tentang Korea Utara menyerang AS, analis memperkirakan negara untuk segera meluncurkan uji coba nuklir yang paling kuat sampai saat ini.

Berdasarkan citra satelit baru-baru ini dirilis substansial penggalian terowongan di lokasi uji coba nuklir Korea Utara di Utara Hamgyong, analis Frank Pabian dari Los Alamos National Laboratory (LANL) dan David Coblentz, seorang ahli ilmu lingkungan di LANL, telah menyimpulkan bahwa rezim mungkin mempersiapkan ledakan 14 kali lebih kuat dari yang telah dilakukan pada bulan September.

"Tunneling terus di bawah Gunung Mantap melalui Portal Utara memiliki potensi untuk memungkinkan Korea Utara untuk mendukung uji coba nuklir tambahan bawah tanah hasil signifikan dari peledak tinggi, mungkin sampai 282 kiloton (282.000 ton)," Korea Selatan Yonhap News Agency melaporkan, merujuk untuk para analis. Pada tanggal 9 September peledakan Korea Utara diperkirakan yield 15.000-20.000 ton.

Berita ini muncul hanya sehari setelah Bruce Klingner, mantan wakil kepala divisi CIA untuk Korea, membuat pernyataan mengkhawatirkan tentang Pyongyang yang dekat dengan mengembangkan rudal balistik yang bisa menyerang AS.

"Kita bisa berharap tes rudal balistik antarbenua. tahun ini dengan kemampuan penuh dalam beberapa tahun ke depan," katanya kepada Fox News hari Jumat.

Selama pidato tahunan awal tahun ini saja, Kim Jong-un mengatakan negara itu dalam tahap akhir dari uji-peluncuran roket balistik antarbenua, kebanyakan ahli percaya pengumuman itu dimaksudkan untuk mengintimidasi dan bahwa Pyongyang tidak benar-benar memiliki kemampuan itu.

Tapi Utara telah membuat pernyataan seperti ini selama bertahun-tahun dan selama bertahun-tahun mereka tampaknya telah secara bertahap meningkatkan kemampuan mereka.

Pakar pertahanan barat juga memperingatkan bahwa Korea Utara dan negara-negara nakal lainnya menimbulkan tantangan unik di lingkungan ruang karena mereka tidak memiliki apa-apa yang dapat dipertaruhkan dalam ekonomi global dan karena itu tidak ada insentif untuk tetap damai di orbit.

Tahun lalu, Korea Utara juga melakukan 2 uji coba nuklir dan lebih dari selusin uji coba peluncuran teknologi rudal balistik. Sebelumnya, PBB menerapkan sanksi terhadap Korea Utara selama 3 tes nuklir yang dilakukan pada tahun 2006, 2009 dan 2013.

Dewan Keamanan PBB telah mengadopsi sejumlah resolusi memberlakukan suatu pembatasan Korea Utara agar Pyongyang menghentikan kegiatan nuklir dan rudalnya.

Comments

Popular Posts