Cina dan Rusia Mengirim Mata-mata Mengikuti Kelompok Angkatan Laut AS Di Semenanjung Korea

News Portals: 23:24 WIB

WWIII - Cina dan Rusia dilaporkan telah mengirimkan kapal mata-mata di semenanjung Korea akibat aksi kelompok Angkatan Laut AS mendekati wilayah tersebut. Kedua angkatan laut akan memantau pergerakan armada AS yang dipimpin oleh kapal induk bertenaga nuklir USS Carl Vinson.

Harian Yomiuri Shimbun Jepang melaporkan bahwa pasukan Rusia dan Cina telah meningkatkan pengawasan mereka dari perairan yang bermasalah di kawasan untuk menyimpan cerita dekat pada semua perkembangan.

Mengutip beberapa pejabat pemerintah yang tidak disebutkan namanya, outlet media mengatakan bahwa pasukan Jepang telah mempercepat operasi monitoring mereka di wilayah udara dan perairan di wilayah tersebut.

Pada awal April, Washington telah mengumumkan bahwa sekelompok serangan dari angkatan laut kuat AS terdiri dari kelas Nimitz supercarrier USS Carl Vinson, 2 kapal perusak dipandu-rudal dan kapal dipandu-rudal akan ke arah semenanjung Korea bukan tujuan awalnya ke Australia.

Mobilisasi yang dipandang sebagai upaya oleh pemerintahan Trump untuk mengirim pesan yang kuat kepada rezim Kim Jong-un bahwa AS tak akan ragu untuk menggunakan kekuatan militer terhadap negara itu.

Beijing telah meminta bala bantuan Rusia dalam membawa stabilitas di semenanjung Korea, namun kerjasama lebih mengirimkan kapal mereka ke pasukan AS akan menandai kemajuan yang signifikan jika dikonfirmasi.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dilaporkan telah menegaskan bahwa isu Korea Utara harus diselesaikan melalui saluran diplomatik dan politik.

Namun, ada kekhawatiran sebagai Presiden AS Donald Trump telah menyarankan bahwa ia tidak akan ragu untuk menggunakan kekuatan untuk menghadapi Pyongyang.

Cina sebelumnya telah memperingatkan bahwa perang bisa pecah "setiap saat" di semenanjung Korea mengingat sikap keras yang diambil oleh pihak yang terlibat.

Comments

Popular Posts