Korea Utara Mengatakan Latihan Militer AS Yang Terbaru Menekan Dua Negara Lebih Dekat Dengan 'Perang Nuklir'

News Portals: 21:14 WIB

WWIII - Korea Utara mengatakan pada hari Selasa bahwa latihan militer AS yang terbaru meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut dan membawa kedua negara lebih dekat ke perang.

"Protes militer yang sembrono mendorong situasi di semenanjung Korea lebih dekat ke ambang perang nuklir," kata kantor berita resmi KCNA, menurut Reuters AS menerbangkan 2 pembom Lancer B-1B supersonik di wilayah tersebut selama latihan latihan.

Korea Utara melakukan uji coba rudal lainnya pada hari Sabtu, peluncuran ketiga pada bulan April saja, yang dilaporkan gagal segera setelah diluncurkan dan Kementerian Luar Negeri mengatakan hari Senin bahwa negara tersebut akan mempercepat langkah-langkah untuk mendukung program nuklirnya "dengan kecepatan maksimal."

Sebuah pernyataan yang disirkulasikan oleh Misi PBB Korea Utara mengatakan bahwa pemerintah siap untuk menanggapi setiap pilihan yang diambil oleh AS.

Presiden Trump mengatakan setelah peluncuran roket terbaru Korea Utara, pemimpin komunis Kim Jong-Un akhirnya akan mengembangkan rudal yang lebih baik dan "kita tidak dapat membiarkan hal itu terjadi."

Dalam sebuah wawancara yang direkam yang disiarkan hari Minggu di CBS "Face the Nation," presiden tidak akan membahas kemungkinan tindakan militer dengan mengatakan: "Ini adalah suatu permainan catur, saya hanya tidak ingin orang tahu apa pendapat saya."

Pada hari Senin, Trump mengatakan kepada Fox News bahwa dia tidak akan menggambar garis merah di Korea Utara, namun berkata jika dia harus bertindak dia akan melakukannya.

Comments

Popular Posts