Prototipe Superkomputer Exascale Ke-3 Cina Diluncurkan 2018

News Portals: 22:34 WIB

JINAN - Cina mengembangkan mesin komputasi exascale prototipe ketiga yang juga dikenal sebagai superkomputer super dan berencana meluncurkannya pada bulan Juni 2018, menurut para pengembang.

Prototipe komputer Sunway exascale sedang dikembangkan oleh National Research Center of Parallel Computer Engineering and Technology (NRCPC) dan National Supercomputing Center di Jinan, Provinsi Shandong, Cina timur.

NRCPC memimpin tim yang mengembangkan Sunway TaihuLight, memahkotai komputer tercepat di dunia 2 tahun berturut-turut di Konferensi Supercomputing Internasional 2016 dan 2017 yang diadakan di Frankfurt, Jerman.

Komputer exascale mampu melakukan perhitungan kuintil per detik, sekitar 8 kali lebih cepat dari Sunway TaihuLight. Peningkatan dari kecepatan komputasi akan memajukan penelitian tentang perubahan iklim, ilmu antariksa, kedokteran dan ilmu kelautan.

Cina dan AS saat ini memimpin pengembangan komputer exascale. Di Cina, prototipe dikembangkan oleh 3 tim yang dipimpin oleh NRCPC, Industri Informasi Dawning C. (Sogon), dan National University of Defense Technology (NUDT).

Ketiganya telah memimpin usaha superkomputer Cina dengan merek masing-masing: Sunway, Sogon, dan Tianhe.

NUDT, yang bermitra dengan National Supercomputing Center di Tianjin, mengumumkan pada bulan Januari bahwa prototipe mereka akan siap pada akhir 2017. Sogon mengatakan telah mulai mengembangkan prototipe akhir tahun lalu.

Setelah prototip telah dikembangkan, superkomputer exascale diperkirakan akan melanda pasar pada tahun 2020.

Pengembang superkomputer Sunway mengatakan bahwa mereka mengincar aplikasi di bidang simulasi berkinerja tinggi di lingkungan laut yang akan digunakan oleh Institut Oseanografi Pertama Oseanik Kelautan di Qingdao.

Kota ini berada pada garis depan penelitian ilmiah kelautan Cina sebagai basis jelajah perairan laut Jiaolong yang berawak.