Ilmuwan Cina Membuat Terobosan Baru Dalam Komunikasi Kuantum

News Portals: 12:05 WIB

HEFEI - Ilmuwan Cina telah melakukan terobosan lain dalam komunikasi kuantum yang menunjukkan distribusi kunci kuantum jarak jauh bebas ruang pada siang hari.

Di masa lalu eksperimen komunikasi kuantum jarak jauh bebas jarak hanya bisa dilakukan di malam hari karena sinar matahari atau cahaya matahari melarang komunikasi kuantum dalam transmisi di bawah kondisi kehilangan saluran tinggi dalam jarak yang jauh. Oleh karena itu satelit kuantum pertama di dunia, 'Percobaan Kuantum' pada Skala Luar Angkasa (QUESS) yang diluncurkan oleh Cina pada tahun 2016 hanya dapat mengirim foton di malam hari dan dibutuhkan setidaknya 3 hari untuk QUESS mencakup semua stasiun bumi di sekitar Bumi.

Sebuah tim dari Universitas Sains dan Teknologi Cina yang dipimpin oleh Pan Jianwei, seorang akademisi dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Cina telah mengatasi masalah kebisingan sinar matahari dan menunjukkan distribusi kunci kuantum ruang bebas lebih dari 53 km di siang hari.

Tim Pan memilih panjang gelombang 1.550 nanometer dan mengembangkan teknologi kopling serat single-mode single-mode dan ultra-low-noise upconversion detektor foton tunggal untuk mencapai distribusi siang hari.

Teknologi baru ini telah diumumkan pada hari Senin di jurnal Nature Photonics. "Percobaan kami telah membuktikan kelayakan kuantum berbasis satelit di siang hari dan meletakkan dasar untuk jaringan kuantum global berbasis satelit," kata Pan.

Komunikasi kuantum sangat aman karena foton kuantum tidak bisa dipisahkan atau diduplikasi. Dengan demikian tidak mungkin untuk menyadap, mencegat atau memecahkan informasi yang dikirimkannya.

Cina berusaha membangun jaringan komunikasi kuantum global yang pertama pada sekitar tahun 2030 dengan menghubungkan konstelasi satelit yang terdiri dari puluhan satelit kuantum dan jaringan komunikasi kuantum berbasis darat.

Comments

Popular Posts