Pembom AS menantang Cina di flyover Laut Cina Selatan

News Portals: 23:55 WIB

WWIII - TOKYO / BEIJING (Reuters), Kabar terbaru bahwa 2 pembom AS telah terbang melintasi Laut Cina Selatan disengketakan, Angkatan Udara AS mengatakan pada hari Jumat untuk menegaskan hak memperlakukan wilayah itu sebagai wilayah internasional meskipun Cina mengklaim hampir semua jalur air.

Penerbangan oleh pembom Lancer B-1B dari Guam pada hari Kamis tiba saat Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping telah mempersiapkan sebuah pertemuan di sela-sela pertemuan puncak G20 di Jerman.

Kedua pemimpin tersebut diperkirakan akan membahas apa yang dapat dilakukan Cina untuk mengendalikan program rudal dan nuklir Korea Utara. Korea Utara menembakkan rudal balistik antar benua pada hari Selasa bahwa beberapa ahli telah percaya memiliki jangkauan untuk mencapai Alaska dan Hawaii dan mungkin Pacific Northwest AS.

Sementara Trump telah meminta bantuan Cina untuk menekan Korea Utara, namun militer AS telah menyatakan hak kebebasannya untuk navigasi di Laut China Selatan dengan risiko untuk mempermalukan China.

Ketika ditanya tentang penerbangan oleh 2 pembom AS tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Geng Shuang mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan kebebasan navigasi atau overflight untuk Laut Cina Timur dan Selatan.

"Tapi Cina dengan tegas menentang masing-masing negara dengan menggunakan bendera kebebasan navigasi dan overflight memamerkan kekuatan militer dan membahayakan kedaulatan dan keamanan Cina," katanya.

Kementerian Pertahanan Cina dalam sebuah pernyataan singkat yang dikirim ke Reuters, mengatakan bahwa Cina akan selalu menjaga kewaspadaannya dan "secara efektif memantau kegiatan militer negara-negara yang relevan di sebelah Cina".

"Militer Cina akan dengan tegas menjaga kedaulatan dan keamanan nasional serta perdamaian dan stabilitas regional," tambahnya, tanpa menjelaskan lebih jauh.

AS telah mengkritik pembangunan fasilitas militer Cina di terumbu Laut Cina Selatan dan pulau-pulau kecil yang dibangunnya, khawatir bahwa Cina akan dapat mengunakan untuk memperluas jangkauan strategisnya. Brunei, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Taiwan juga memiliki klaim di laut, dimana sekitar $ 5 triliun dilalui perdagangan kapal setiap tahun.

2 Lancers yang membuat penerbangan tersebut sebelumnya dilatih dengan jet tempur Jepang di Laut Cina Timur tetangga untuk pertama kalinya kedua pasukan tersebut melakukan latihan malam bersama. 2 Lancer AS terbang dari Guam melewati Laut Cina Selatan bulan lalu, sementara sebuah kapal perang AS melakukan latihan manuver dalam jarak 12 mil laut dari salah satu pulau buatan Cina di jalur air pada akhir bulan Mei.

Comments

Popular Posts