Rusia Memamerkan Kapal Perang Terbesarnya Pada Parade Hari Angkatan Laut Akibat Ketegangan Dengan Barat Meningkat

News Portals: 22:25 WIB

WWIII - Kapal perang dan kapal selam orty termasuk 2 kapal bertenaga nuklir terbesar Rusia, dipamerkan di parade Hari Angkatan Laut di St. Petersburg pada hari Minggu, pertunjukan dari angkatan laut terbesar yang telah disiapkan Rusia dalam beberapa tahun terakhir.

Dihadiri oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, parade tersebut digambarkan oleh media yang dikelola negara sebagai "parade angkatan laut prinsip pertama dalam sejarah Rusia terbaru."

Peristiwa tersebut terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dengan Barat, pada saat Senat AS menyetujui sanksi baru terhadap Rusia dan bertujuan untuk mengingatkan seluruh dunia bahwa Rusia adalah kekuatan maritim yang harus diperhitungkan.

Sejarah Rusia ditandai telah dengan banyaknya kemenangan angkatan laut "tanpa rasa takut," kata Putin pada parade tersebut. "Status negara ini sebagai kekuatan maritim yang hebat diperoleh oleh keberanian petugas pelaut dan angkatan laut," katanya.

"Hari ini angkatan laut tidak hanya menangani tugas tradisional untuk itu hal ini juga meningkat menjadi tantangan baru dan berkontribusi pada perang melawan terorisme dan pembajakan," kata Putin pada parade tersebut.

Acara ini menampilkan unggulan Armada Utara Rusia, kapal bertenaga nuklir Petr Veliky, dan kapal selam rudal nuklir kelas Soviet Soviet yang terakhir dibangun yaitu Dmitry Donskoi.

Keduanya dirancang di Uni Soviet untuk operasi jarak jauh dan dalam air dan keduanya merupakan jenis yang terbesar di dunia.

Petr Veliky adalah kapal tempur tugas aktif. Beratnya di atas sampai dengan 28.000 ton dilaporkan perpindahan. Dmitry Donskoi, yang saat ini bukan kapal tempur tugas aktif termasuk dalam kelas terbesar kapal selam rudal nuklir yang pernah dibangun, kelas Typhoon.

Kapal selam tersebut telah dinonaktifkan pada tahun 1990an dan 2000an. Donskoi saat ini bertugas untuk menguji rudal nuklir baru yang diluncurkan oleh kapal selam, serta melatih awak baru.

2 kapal legendaris diarak di samping yang baru dibangun, seperti kapal selam Admiral Gorshkov dan Admiral Marakov. Ada banyak kapal baru lainnya yang dipajang, kata Andrei Frolov, pemimpin redaksi majalah Rusia Export Vooruzheny ("Export Arms").

"Kami melihat konsentrasi puncak kapal baru yang dibangun pada era pasca-Soviet, dan yang membuat parade tahun ini menonjol," kata Frolov kepada The Telegaph.

Pakar ahli menunjukkan bahwa parade Angkatan Laut tahun ini bukanlah yang pertama dalam sejarah Rusia. Setidaknya ada 2 di antara mereka pada 1990-an dan beberapa di antaranya di tahun 2010 di berbagai kota di Rusia.

Skala dan kemegahan parade tahun ini turun ke pemilihan presiden 2018 yang menjulang dan kampanye Putin. "Tidak ada hari jadi besar atau tanggal berkesan lainnya tahun ini" yang bisa menjamin kemegahan seperti itu, katanya.

Sebagai tambahan, sedikit lebih dari seminggu sebelumnya, Putin menandatangani doktrin angkatan laut baru yang menguraikan kebijakan pemerintah mengenai angkatan laut negara itu sampai tahun 2030. Menurut Frolov, dokumen tersebut kebanyakan terdiri dari "slogan" daripada keputusan konkrit dan ditujukan untuk melindungi angkatan laut dari pemotongan dana potensial.

Saat ini pemerintah sedang mengerjakan tahap berikutnya dari Program Persenjataan Negara, yang mencakup 2018-2025, dan angkatan laut bisa menjadi korban penyaluran dana yang mendukung kekuatan penerbangan dan darat, kata Frolov. "Dokumen ini adalah cara untuk menunjukkan angkatan laut bahwa presiden beserta mereka," kata pakar tersebut.

Comments

Popular Posts