Rusia Memiliki 'Bunker Bawah Tanah' Yang Sangat Besar Siap Untuk Perang Nuklir

News Portals: 22:29 WIB Vladimir Putin Getty Images

WWIII - Rusia sedang mempertahankan bunker raksasa di bawah Moskow dimana petinggi Kremlin dapat tinggal di bawah tanah selama berbulan-bulan setelah serangan nuklir karena pemerintah yakin rencana AS menggulingkan Presiden Vladimir Putin, menurut sebuah laporan Pentagon yang baru diumumkan.

"Sebuah fasilitas bawah tanah yang dalam di Kremlin dan sebuah bunker bawah tanah yang sangat dekat dengan Moskow State University ditujukan untuk otoritas komando nasional di masa perang," kata laporan tersebut, menurut Times of London.

"Sistem pendukung kehidupan yang efektif dapat mengizinkan operasi independen selama berbulan-bulan setelah serangan nuklir."

Badan Intelijen Pertahanan melaporkan kemungkinan militer Moskow yang pertama sejak Perang Dingin mengatakan bahwa bunker "besar" itu berada pada posisi 985 kaki di bawah tanah dan bisa menampung 10.000 orang dalam kasus Harmagedon nuklir, menurut surat kabar tersebut.

Tempat penampungan tersebut terhubung dengan bunker lain di luar kota dan juga terminal VIP di lapangan terbang Vnukovo, jika honchos perlu melarikan diri, kata laporan tersebut.

Laporan tersebut yang mendahului pemilihan Presiden Trump namun dirilis pada hari Rabu, mengatakan bahwa Putin yakin bahwa AS bermaksud untuk melakukan perubahan rezim sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan demokrasi di seluruh dunia.

"Kremlin yakin AS sedang meletakkan dasar bagi perubahan rezim di Rusia," kata laporan tersebut.

Comments

Popular Posts