WASPADA: AS dan Australia Melakukan Uji Rudal Hipersonik Rahasia

News Portals: 11:09 WIB Uji coba melibatkan rudal pemikat mach yang terbang 8 kali kecepatan suara.

WWIII - Waspada Asia, AS dan Australia secara rahasi bekerjasama untuk melakukan uji coba rudal gabungan awal bulan ini dari rudal hipersonik yang mampu melakukan perjalanan lebih cepat dari 6 ribu mil per jam. Uji coba kendaraan HiFiRE membuka jalan bagi generasi baru senjata hipersonik yang bisa menyerang musuh dengan waktu reaksi minimum.

Tes tersebut yang pertama kali dilaporkan oleh Flightglobal dilakukan bersama oleh Kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pertahanan Australia dan Laboratorium Penelitian Angkatan Udara AS di Woomera Test Range Australia. Menurut situs tersebut tes melibatkan kendaraan HiFiRE scramjet.

Berita Australia kemudian mengaitkan tes tersebut ke bola api yang tidak dapat dijelaskan yang terlihat malam itu di sebagian besar pedalaman Australia selatan. Program HiFiRE telah berlangsung sejak 2009, saat tes pertama melibatkan mesin scramjet. Tes sebelumnya melibatkan HiFiRE yang dilempar ke atas pada roket yang terdengar Orion dengan roket S-30 sebagai tahap pertama.

Mesin scramjet membakar kombinasi bahan bakar dan oksigen dari atmosfer ruang bakar mesin. Seperti sepupunya ramjet, seekor scramjet menyebalkan di udara tapi perbedaannya adalah scramjet menurunkan udara ke kecepatan subsonik yang akan memungkinkan efisiensi mesin dan kecepatan hipersonik lebih besar.

Tidaak seperti rudal konvensional dan pesawat terbang, kendaraan yang dilengkapi dengan kebutuhan scramjet memerlukan kendaraan pembawa, seperti roket Orion mendorong mereka ke kecepatan tinggi di mana scramjet dapat mengambil alih.

Percobaan HiFiRE yang lalu telah menjadi perjalanan singkat menuju perjalanan hipersonik. Sebuah tes tahun 2012 yang melibatkan NASA membawa HiFiRE dari Mach 6 ke Mach 8 di mana ia terbang selama 12 detik. Tes tersebut juga gagal menjaga oksigen masuk pada kecepatan subsonik, mengindikasikan bahwa program tersebut masih memerlukan beberapa pekerjaan.

Pada saat itu NASA telah mengklaim itu adalah yang kedua dari 10 penerbangan yang direncanakan. News.com.au mengklaim telah ada setidaknya 3 tes sebelumnya sebelum tes bulan ini dengan mockup konfigurasi untuk tes ke 5 yang dipublikasikan di sebuah buku bertanggal di situs web NASA.

Penyebutan terakhir HiFiRE di situs web NASA berusia 5 tahun. Sebuah pernyataan oleh Menteri Pertahanan Australia gagal menyebutkan NASA sehingga badan antariksa tersebut mungkin telah keluar dari program tersebut dan sekarang dapat saja sepenuhnya berada di tangan Angkatan Udara AS.

Senjata bertenaga Scramjet memiliki potensi untuk menciptakan rudal jarak jauh yang cepat. Sebuah rudal hipersonik yang diluncurkan dari Hawaii bisa mencapai Korea Utara dalam waktu sekitar 40 menit, sementara pembom Spirit B-2 yang menempuh jarak yang sama akan memakan waktu hampir 9 jam. Ini akan memberi Pentagon kemampuan untuk meluncurkan serangan rudal berdasarkan pengembangan intelijen dan bereaksi terhadap target sensitif waktu seperti pertemuan teroris atau rudal nuklir Korea Utara yang memicu peluncuran di landasan.

Upaya HiFiRE Australia / AS datang saat orang-orang Rusia dan Cina mengembangkan rudal hipersonik mereka sendiri. Seperti HiFiRE, piggyback China-ZF China di belakang rudal untuk mencapai suatu kecepatan antara Mach 5 sampai Mach 10 dan telah diuji 7 kali yang terbaru pada bulan April 2016. Tag sistem Yu-71 Rusia bersamaan dengan rudal balistik antarbenua RS-18, terbang di Mach 10 dan diuji pada bulan Oktober 2016.

Comments

Popular Posts