Ruang Rahasia Mesir Kuno Ditemukan Di Piramid Besar Oleh Arkeolog Bersenjata Dengan Laser
News Portals: 09:54 WIB
Mesir - Sebuah tim arkeolog internasional percaya bahwa ini berada di titik puncak penentuan lokasi sebuah ruang rahasia yang tersembunyi di dalam Piramid Agung Giza menggunakan teknologi laser mutakhir untuk memetakan keajaiban kuno Mesir kuno berusia 4.500 tahun itu.
Medhi Tayoubi, presiden Institut Pelestarian Inovasi Warisan yang memimpin proyek ScanPyramids mengatakan bahwa tim tersebut yang menggunakan termografi inframerah untuk memetakan partikel subatomik telah mengkonfirmasi bahwa ada ruangan tersembunyi di dalam struktur tersebut.
Kini arkeolog perlu untuk menemukan lokasinya yang tepat. Kami tahu ada ruang rahasia, tapi tidak di tempat itu, "kata Tayoubi menurut surat kabar Italia La Stampa.
Namun, arkeolog lain yang berkolaborasi dalam proyek ini lebih berhati-hati dalam proyeksi mereka. Mantan Menteri Luar Negeri Mesir Zahi Hawass mencirikan apa yang telah ditemukan sejauh "anomali" atau "lubang kecil" di antara batu-batu itu.
Pada bulan Oktober 2016, kelompok tersebut mengumumkan penemuan rongga yang sebelumnya belum ditemukan seluas 105 meter di bagian timur laut piramida. Diharapkan penemuan itu akan menjadi koridor.
Piramida Agung juga dikenal sebagai Piramida Khufu untuk dinasti firaun keempat yang membangunnya antara 2580-2560 SM. Daya tarik wisata memiliki sejarah penjelajah petualang yang kaya dan bertingkat mencari harta Pharaonic yang sukar dipahami di dalam menggunakan metode yang kurang sensitif daripada Laser.
Pada 820 M, khalifah al-Ma'mun mulai menggali terowongan ke dinding struktur raksasa untuk mencari rahasianya. Ahli Mesir Kuno Inggris dan Italia Richard Vyse dan Giovanni Battista Caviglia menghancurkan lubang di piramida dengan dinamit.
"Seperti sinar-X yang melewati tubuh kita memungkinkan memvisualisasikan kerangka kita, partikel-partikel elementer ini dengan berat sekitar 200 kali lebih banyak dari pada elektron dapat dengan mudah melewati berbagai struktur bahkan batuan besar dan tebal seperti pegunungan," kata Tayoubi.
Diharapkan keberhasilan teknologi baru ini akan mengarah pada penemuan lebih lanjut. Ahli Mesir Mesir Nicholas Reeves percaya bahwa sisa-sisa ratu Mesir Nefertiti abad ke-14 bersembunyi di sebuah kamar rahasia di makam Tutankhamun. Sebuah tim dari Politecnico University di Turin, Italia, akan menggunakan metode yang digunakan dalam pemindaian medis, menciptakan medan magnet untuk menyelidiki situs di Lembah Para Raja sekali lagi.
Comments
Post a Comment
WeLcOmE TO My SiTeS