Peneliti Cina Menemukan Senjata Rahasia Untuk Gulma

Para ilmuwan dari Provinsi Zhejiang Cina timur telah menggunakan analisis genom untuk menemukan bagaimana gulma menekan pertumbuhan tanaman lainnya.

Penelitian yang dipimpin oleh profesor Fan Longjiang dengan Fakultas Pertanian dan Bioteknologi Universitas Zhejiang, dipublikasikan di jurnal Nature Communications minggu lalu.

"Allelopathy melalui pelepasan senyawa kimia di rhizosphere adalah salah satu ciri paling penting dari gulma," tulis Fan dalam laporannya.

Dari spesies rumput liar di sawah, genome di genome mengidentifikasi 3 salinan kelompok gen yang terlibat dalam produksi allelochemical yang digunakan untuk melawan padi dan 1 salinan gugus gen phytoalexin yang digunakan untuk melawan penyakit blast.

"Melampaui kepentingan akademis murni, mengungkap bagaimana gulma berkembang sangat penting bagi pengelolaan dan perlindungan pasokan pangan global," kata profesor tersebut.

Dia mencatat bahwa allelopathy bisa menjadi strategi pengelolaan gulma alternatif dengan biaya lingkungan yang lebih rendah.