Pesawat Sipil Cina Dilengkapi Sistem Navigasi Beidou Mekengkapi Uji Coba Penerbangan

Model konstelasi satelit Beidou dipamerkan di China International Exhibition Center pada tanggal 8 Juni 2017. (Foto oleh CFP)

Sebuah pesawat jet regional buatan Cina yang dilengkapi dengan sistem navigasi Beidou yang dikembangkan sendiri telah berhasil menyelesaikan uji coba penerbangan pada 10-14 Oktober di Dongying, Provinsi Shandong, Cina timur.

Penerbangan uji pesawat ARJ21-700 menandai aplikasi resmi sistem navigasi satelit Cina pada pesawat jet sipil yang diproduksi di dalam negeri.

Ini adalah pertama kalinya bagi Cina untuk menggabungkan sistem navigasi satelitnya sendiri, sistem peningkatan sinyal berbasis darat dan sistem navigasi udara pada pesawat sipil yang dikembangkan sendiri.

Hasilnya menunjukkan kinerja sistem navigasi setara dengan sistem serupa yang diproduksi di luar negeri, dan bahkan mencapai tingkat mahir internasional dalam indeks posisi sementara dan cepat.

Sebagai sistem navigasi yang lengkap, Beidou adalah satu dari 4 sistem satelit navigasi utama di dunia bersama dengan sistem GPS, European Galileo, dan Rusia GLONASS AS, membuat Cina menjadi negara ketiga di dunia, setelah AS dan Rusia, untuk memiliki sistem navigasi sendiri.

Sejak beroperasi sebagian di tahun 2012, Beidou telah meningkatkan kinerjanya. Hal ini mampu memberikan layanan navigasi dan penentuan posisi berkualitas tinggi bagi pengguna seperti sistem GPS AS.

Beidou sekarang melayani lebih dari 400 kota di Cuna, dan lebih dari 4 juta kendaraan operasional di negara ini telah memasang terminal yang kompatibel.