Rusia Mengumumkan Pangkalan Militer Angkatan Laut Di Kepulauan Kuril
WWIII - Rusia akan mendirikan pangkalan militer angkatan laut di Kepulauan Kuril, rantai pulau yang membentang di utara melintasi Samudera Pasifik dari pulau Hokkaido Jepang sampai ke ujung selatan Semenanjung Kamchatka Rusia. Wakil Ketua Pertama Komite Dewan Keamanan dan Keamanan Federasi Franz Klintsevich telah berkata.
Klintsevich mengatakan kepada kantor berita Rusia, Interfax bahwa keputusan tersebut dibuat sebelumnya dan implementasinya sudah berjalan. Menurut senator, ada beberapa masalah organisasi mengenai pembentukan basis tersebut, Interfax melaporkan pada hari Kamis.
Pada tahun 2016, ada laporan bahwa Rusia akan mulai membangun basis Armada Pasifik baru di Pulau Matua di rantai Kepulauan Kuril. Kementerian Pertahanan bersama dengan Masyarakat Geografis Rusia juga telah mengirimkan sebuah ekspedisi penelitian ke Pulau Matua pada bulan Mei 2016.
Pangkalan angkatan laut yang akan dibangun di Kepulauan Kuril akan mampu menerima kapal, Klintsevich mengatakan kepada Sputnik."Basisnya, jika dibangun, akan bisa menerima kapal, termasuk kapal modal." Dia juga menambahkan pekerjaan di pangkalan Angkatan Laut ini diharapkan bisa segera dimulai.
"Semuanya berjalan ketat sesuai rencana, tanpa tersentak darurat, pekerjaan akan dimulai dalam waktu dekat."
Pada bulan Februari, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah mengumumkan bahwa divisi dasar Angkatan Laut akan ditempatkan di kepulauan pada tahun 2017. Pada bulan Mei, dinas pers di Distrik Militer Timur, salah satu dari empat perintah strategis operasional Angkatan Bersenjata Rusia - mengumumkan masuknya persenjataan baru dan peralatan militer seperti pesawat tak berawak ke gudang divisi tersebut, Sputnik melaporkan.
Dalam sebuah kunjungan ke Jepang, Shoigu menjelaskan bahwa divisi tersebut "diciptakan bukan terhadap seseorang, tapi secara eksklusif untuk melindungi wilayah Federasi Rusia."
Pembentukan basis baru di Matua akan bermanfaat bagi Rusia karena merupakan lokasi yang menguntungkan untuk basis baru Armada Pasifik Rusia. Fasilitas ini juga akan meningkatkan kemampuan strategis Moskow di kawasan Pasifik, Sputnik melaporkan mengutip para analis.
Basis angkatan laut yang baru akan mengubah keseimbangan militer dan politik di wilayah Pasifik, Ivan Konovalov, Direktur Pusat Lingkungan Strategis mengatakan."Sebuah basis baru akan menjadi perhatian bagi Presiden AAS, Barack Obama mengumumkan sebuah peralihan strategis ke Pasifik, karena itulah Washington tidak akan senang dengan basis Rusia baru di kawasan ini," tegasnya pada Juli 2016.
Basis angkatan laut juga akan meningkatkan kemampuan Moskow untuk meredakan strategis AS dan NATO, Mikhail Alexandrov, seorang analis militer Institut Hubungan Internasional Moskow, kepada Svobodnaya Pressa menurut Sputnik .
Basisnya bisa digunakan untuk pembom jarak jauh Rusia Tu-22M3 yang mampu membawa rudal jelajah jarak jauh Kh-101.Pembom jarak jauh ini mungkin sangat membantu dalam penerbangan strategis.
Alexandrov juga mengatakan bahwa pangkalan tersebut juga akan berkontribusi pada penempatan kapal selam nuklir pembawa rudal Rusia. Pesawat yang dikerahkan ke basis akan mampu melacak kapal selam AS di wilayah tersebut.
Comments
Post a Comment
WeLcOmE TO My SiTeS