Cina Akan Bisa Mendeteksi Pembom Siluman B-2 Spirit Yang Tak Terlihat


WW3 - Cina sedang mengembangkan satelit mata-mata yang akan menggunakan teknologi pencitraan hantu untuk mendeteksi pembom siluman seperti Roh B-2 AS.

Media tidak dapat dimuat, entah karena server atau jaringan gagal atau karena formatnya tidak didukung.

Dalam apa yang bisa membuat teknologi siluman tidak berguna, Cina mengembangkan satelit mata-mata baru yang menggunakan teknologi pencitraan hantu untuk mendeteksi benda-benda dengan bahan penyerapan radar termasuk pembom stealth B-2 Spirit AS yang terkenal dari ruang angkasa.

Menurut sebuah laporan di South China Morning Post, pemerintah Cina bekerja pada sebuah satelit mata-mata yang dilengkapi dengan sensor kuantum baru yang bekerja dengan mendeteksi tidak hanya jumlah cahaya yang sangat kecil yang menyimpang dari target yang redup, namun juga interaksi dengan cahaya lainnya. di lingkungan sekitar untuk mendapatkan lebih banyak informasi daripada metode tradisional. Dikatakan teknologi pencitraan hantu ini akan memungkinkan satelit untuk melacak pesawat siluman dan kapal perang.

Pesawat menggunakan teknologi Stealth yang mengurangi emisi radar, cahaya inframerah, spektrum frekuensi radio dan audio, sehingga menyulitkan radar musuh atau senjata yang dipandu radar untuk dideteksi.

Pembom stealth AS B-2 Spirit, yang merupakan satu-satunya pesawat yang dikenali yang dapat membawa senjata penghalang udara ke permukaan yang besar dalam konfigurasi diam-diam merupakan game changer dalam penerbangan dan penerusnya B-21 Raider diharapkan dapat menggantikannya 2025.

Tapi Gong Wenlin, direktur riset di Laboratorium Kunci untuk Optik Kuantum, Akademi Ilmu Pengetahuan Cina di Shanghai, telah memberi tahu SSMP bahwa teknologi pencitraan hantu dapat melacak pesawat "tak terlihat" seperti B-2.

Wenlin mengatakan labnya akan menyelesaikan prototipe teknologi pada tahun 2020 sebelum mengujinya pada tahun 2025 dan menerapkannya secara luas pada tahun 2030. Timnya sebelumnya telah mengujinya dengan eksperimen di lapangan pada tahun 2011 sebelum laboratorium militer AS menghasilkan hasil yang serupa. 3 tahun kemudian.

"Kami telah mengalahkan mereka (AS) di lapangan Kami memiliki kepercayaan diri untuk mengalahkan mereka lagi di luar angkasa," Gong mengatakan pada terbitan tersebut.

Seperti namanya, satelit mata-mata hantu bisa mendeteksi objek terlepas dari awan, kegelapan dan elemen lainnya yang dapat mengganggu visibilitas. Ini akan dilengkapi dengan 2 kamera yang ditujukan untuk area yang ditargetkan dan yang lainnya di sekitarnya. Para ilmuwan bisa mendapatkan gambaran dari setiap objek yang terdeteksi dengan menggabungkan sinyal yang tertangkap pada kamera dan bahkan mengidentifikasi sifat fisik dan komposisi kimia dari trget.

"Satelit pencitraan hantu akan mengungkapkan rincian lebih banyak daripada satelit radar yang paling canggih sekalipun.


















Comments

Popular Posts