Cina Mendorong Batas Teknologi Mesin Roket


Cina akan mulai menguji mesin roket solid-propelan terbesar di dunia pada bulan Februari, menurut seorang ilmuwan ruang angkasa senior.

Liang Jiqiu, perancang utama roket Kuaizhou di China Aerospace Science and Industry Corp, pembuat rudal terbesar di negara itu, menggambarkan bahwa mesin memiliki diameter lebih dari 4 meter dan daya angkat lebih dari 1.000 ton.

Hingga saat ini, roket propelan padat terbesar di dunia, yang dikembangkan oleh Orbital ATK Inc di AS, memiliki diameter 3,7 meter, katanya.

Insinyur diharuskan mengatasi sejumlah hambatan teknis karena Cina tidak pernah mengembangkan roket propelan padat dan besar dan ada beberapa kesenjangan dalam pengetahuan mereka tentang struktur, bahan dan mekanika, kata Liang.

Pengujian komponen kini telah selesai dan para insinyur sedang memasang mesin untuk tes pengapian, katanya.

Mesin akan digunakan dengan roket Kuaizhou 21 dan Kuaizhou 31, keduanya merupakan model generasi baru yang sedang dikembangkan di CASIC. Kuaizhou 21 akan mampu mengirim pesawat ruang angkasa seberat 20 ton ke orbit Bumi yang rendah sementara Kuaizhou 31 akan dapat mengangkut muatan 70 ton, kata perancang kepala tersebut.

CASIC mulai mengembangkan seri Kuaizhou di tahun 2009 sebagai produk quick-response murah untuk pasar ruang komersial. Perusahaan telah meluncurkan 3: 2 Kuaizhou 1s dan 1 Kuaizhou 1A.

Selain perusahaan milik negara seperti CASIC, pengusaha swasta juga menargetkan pasar luar angkasa Cina.

 OneSpace dan LandSpace di Beijing dan Link Space di Shenzhen, provinsi Guangdong, telah mengumumkan rencana untuk merancang dan memproduksi roket pembawa.

Pada hari Jumat, OneSpace melakukan uji pengapian yang sukses di provinsi Jiangxi tentang apa yang dikatakannya sebagai mesin roket pertama yang dirancang oleh perusahaan swasta Cina.

Pengujian berlangsung selama 35 detik dan memvalidasi desain keseluruhan mesin solid-propellant dan bagian utama, OneSpace mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.

Ditambahkan bahwa mesin akan digunakan pada roket OS-X milik perusahaan.

Desain telah diselesaikan pada seri pertama yang akan melakukan penerbangan perdananya di paruh pertama tahun depan, kata perusahaan itu.














Comments

Popular Posts