Cina Menggelar Pesawat Tak Berawak Untuk Pengawasan Dan Serangan


Pesawat tak berawak Cina Yilong bisa digunakan untuk memata-matai pertahanan rudal AS di semenanjung Korea. Foto File oleh Andy Wong / EPA

29 Desember (WW3) -Militer Cina menggelar pesawat serang pengintai generasi baru yang dapat menetralisir efek strategisbaterai THAAD AS di Korea Selatan.

Harian Tentara Pembebasan Rakyat melaporkan pada hari Jumat bahwa tentara telah mengerahkan pesawat tak berawak Yilong-1 dan menyarankan agar penempatan Yilong-2 dapat terjadi, menyusul uji terbang yang berhasil dari kendaraan udara tak berawak pada 27 Februari.

Chengdu Aircraft Design Institute memimpin pengembangan Yilong-2.

Surat kabar yang dikuasai pemerintah Cina mengatakan bahwa pesawat tak berawak itu bisa digunakan untuk pengintaian, pengawasan dan pemogokan.

Analis mengatakan kendaraan udara tak berawak akan segera diserahkan ke unit militer garis depan untuk operasi menurut kantor berita Korea Selatan Newsis.

Cina telah berkompetisi melawan AS dan Israel di pasar drone dan telah menawarkan ekspor pertahanan yang lebih murah ke pembeli internasional.

Yilong-2 dihargai $ 1 juta, harga yang jauh lebih rendah dari US MQ-9 Reaper seharga $ 30 juta.

Pesawat tak berawak Yilong menyerupai Predator MQ-1 buatan AS dan diumumkan untuk pertama kalinya di Zhuhai Air Show 2012 di Cina.

Yilong memiliki berat 1,1 ton, memiliki lebar sayap 14 meter, dapat dilengkapi dengan 6 rudal, dan bisa terbang lebih dari 20 jam tanpa henti.

Penyebaran sistem pertahanan rudal AS di semenanjung Korea telah mendapat tentangan keras dari Beijing.

Pada hari Jumat, tabloid negara China Global Times mencantumkan penyebaran THAAD sebagai salah satu dari 10 berita teratas tahun 2017.

Topik berita utama lainnya di Cina termasuk uji coba nuklir dan rudal Korea Utara, prakarsa kebijakan luar negeri Cina, kebijakan "America First" Presiden Donald Trump dan hubungan yang tegang dengan Taiwan.
















Comments

Popular Posts