Ilmuwan Cina Mengembangkan Baterai Alumunium Graphene Dengan Pengisian Cepat


HANGZHOU, 24 Desember (Xinhua) - Sebuah tim peneliti dari Universitas Zhejiang telah mengembangkan jenis baru baterai aluminium-graphene yang dapat diisi dalam hitungan detik, bukan jam.

Tim yang dipimpin oleh profesor Gao Chao, dari Departemen Ilmu dan Teknik Polimer Universitas Zhejiang, merancang baterai menggunakan film graphene sebagai anoda dan aluminium metalik sebagai katoda.

Baterai bisa bekerja dengan baik setelah seperempat juta siklus dan dapat terisi penuh dalam hitungan detik.

Percobaan menunjukkan bahwa baterai mempertahankan 91 % dari kapasitas aslinya setelah 250.000 pengisian ulang, melebihi semua baterai sebelumnya dalam hal siklus hidup.

Dalam mode quick charge, baterai bisa terisi penuh dalam 1,1 detik, menurut Gao. Temuan ini dirinci dalam makalah yang baru-baru ini diterbitkan dalam Science Advances.

Baterai yang terpasang juga bekerja dengan baik pada kisaran suhu minus 40 sampai 120 derajat celcius. Bisa dilipat, dan tidak meledak saat terkena api.

Namun, baterai aluminium-ion tidak dapat bersaing dengan baterai Li-ion yang biasa digunakan dalam hal kepadatan energi, atau jumlah daya yang dapat Anda simpan dalam baterai sehubungan dengan ukurannya, menurut Gao.

"Masih mahal untuk membuat baterai seperti itu. Produksi komersial baterai hanya bisa dimungkinkan sampai kita bisa menemukan elektrolit lebih murah," kata Gao.


Comments

Popular Posts