Langkah Australia Di Laut Cina Selatan Menggangu Stabilitas Regional Cina

WW3 - Komandan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) pada hari Kamis meminta lebih banyak kerja sama dan komunikasi dengan mitranya di Australia, memperingatkan bahwa tindakan terakhir yang dilakukan di Laut China Selatan telah membahayakan stabilitas regional.

"Situasi umum di Laut Cina Selatan positif, namun tindakan angkatan laut Australia baru-baru ini di wilayah tersebut bertentangan dengan konsensus yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara dan menghambat kerja sama bilateral," Komandan Shen Jinlong seperti dikutip oleh Kementerian Pertahanan Nasional Cina pada hari Kamis.

Ucapan tersebut disampaikan saat pertemuan Shen dengan Wakil Tim Laksamana Australia Tim Barrett di Beijing pada 14 Desember. Barrett memulai kunjungannya ke Cina pada 13 Desember di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.

Angkatan Laut Australia telah maju ke depan dengan rencana lama untuk mengirim 6 kapal Angkatan Laut untuk melakukan beberapa bulan latihan militer di wilayah tersebut, dengan 1.200 personel yang berpartisipasi dalam aksi tersebut pada bulan September. Global Times melaporkan bahwa langkah tersebut adalah penyebaran tugas kelompok terbesar dalam lebih dari 40 tahun, dan ini telah memicu kritik dari Cina.

Menurut Shen, angkatan laut kedua negara telah memperdalam kerja sama, dan telah mengalami hubungan yang stabil selama bertahun-tahun. Dia meminta lebih banyak rasa saling menghormati, dan juga lebih mengendalikan tindakan militer maritim kedua negara.

Echoing Shen, Barrett mengatakan bahwa Angkatan Laut Australia sangat menghargai hubungan persahabatan dengan rekan-rekannya di Cina dan berharap dapat mempromosikan lebih banyak kerjasama di masa depan.