Rusia Dan Cina Pelatihan Untuk Perang Jika AS Menyerang Korea Utara


Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (Getty Images)

WW3 - Cina dan Rusia tampaknya berencana untuk menyerang pasukan militer AS jika mereka menyerang sekutu mereka Korea Utara, Newsweek melaporkan pada hari Senin.

Newsweek mengutip 2 mantan pejabat militer, termasuk Letnan Jenderal Wang Hongguang, mantan wakil komandan Daerah Militer Nanjing Cina.

"Pertarungan di Semenanjung Korea mungkin akan terjadi kapan saja antara sekarang dan Maret tahun depan," kata Wang Sabtu di sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh The Global Times, surat kabar Partai Komunis Cina yang berkuasa.

Pada hari Minggu, surat kabar tersebut mengutip ahli militer Song Zhongping mengatakan bahwa Cina dapat menyerang pasukan AS jika dianggap sebagai ancaman.

"Cina harus mempersiapkan secara psikologis untuk perang Korea yang potensial, dan wilayah Timur Laut Cina harus dimobilisasi untuk itu," kata Wang.

"Mobilisasi semacam itu bukan untuk melancarkan perang, tapi untuk tujuan defensif."

Cina dan Rusia mengecam pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam mengejar senjata nuklir, namun juga menyatakan keprihatinan Presiden Donald Trump yang telah bertengkar dengan Kim melalui Twitter, bisa berperang.

"Sasaran utama latihan gabungan antara Cina dan Rusia adalah AS, yang memiliki rudal balistik dan jelajah yang bisa menjadi ancaman nyata bagi Beijing dan Moskow," kata Song dalam sebuah wawancara dengan South China Morning Post.

"Baik Cina dan Rusia ingin menggunakan latihan anti-rudal gabungan ini untuk pencegahan strategis. Mereka ingin mendorong AS untuk menarik Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) dari semenanjung Korea," tambahnya.

Sistem THAAD di Korea Selatan beroperasi penuh awal tahun ini.


















Comments

Popular Posts