Kepala Angkatan Udara Baru Memprioritaskan Pengadaan Jet Tempur


Kepala Staf Angkatan Udara Air Marshall Yuyu Sutisna (kanan) berbicara dengan komandan militer Indonesia Marshall Hadi Tjahjanto seusai upacara peresmian di Istana Negara di Jakarta, Rabu. (JP / Anton Hermansyah)

WW3 - Pengadaan jet tempur Sukhoi SU-35 buatan Rusia dan radar berada di puncak daftar program prioritas pertama untuk kepala staf Angkatan Udara yang baru saja disumpah Air Marshall Yuyu Sutisna.

Berbicara setelah peresmiannya di Istana Negara pada hari Rabu, Yuyu mengatakan bahwa dia menunggu kontrak ditandatangani untuk pengadaan 11 unit Sukhoi yang akan menggantikan jet tempur F5-E Tiger.

"Saya ingin kontrak pembelian Sukhoi ditandatangani sesegera mungkin, semoga bulan ini," kata Yuyu kepadaThe Jakarta Post pada hari Rabu.

TNI telah mengumumkan rencana akuisisi 11 pesawat tempur Sukhoi Su-35 Flanker buatan Rusia tahun lalu. Rusia telah berjanji untuk membeli komoditas Indonesia setengah dari nilai kontrak yang bernilai sekitar US $ 1,14 miliar dan juga memberikan transfer-of-technology (ToT) senilai 35 % lainnya.

Pekan lalu Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan dokumen kontrak sudah siap sejak awal Januari dan penandatanganan akan berlangsung di Jakarta dalam waktu dekat.

Perjanjian Flanker adalah kesepakatan senjata besar pertama selama masa jabatan presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk mematuhi Undang-undang Industri Pertahanan 2012 yang mewajibkan setiap pembelian senjata asing untuk memasukkan gabungan 85 % isi ulang, konten lokal dan offset. Konten lokal ditetapkan minimal 35 %.

Yuyu yang sebelumnya adalah wakil kepala staf Angkatan Udara, dilantik pada hari Rabu untuk menggantikan Marsekal Udara Hadi Tjahjanto yang ditunjuk sebagai komandan TNI pada bulan Desember.














Comments

Popular Posts