Rusia Menyebarkan Lebih Banyak Rudal Permukaan Ke Udara Di Krimea


WW3 - Rusia mengerahkan sebuah divisi baru rudal permukaan-ke-udara S-400 di Krimea pada hari Sabtu, kantor berita Rusia melaporkan, dalam eskalasi ketegangan militer di semenanjung Krimea.

FILE PHOTO - Moskow - Rusia - 07/05/2017 - Militer Rusia S-400 Triumph rudal jarak menengah dan jarak jauh dari darat ke udara diluncurkan sebelum peringatan Perang Dunia II di Moskow. REUTERS / Maxim Shemetov

Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada tahun 2014, memicu sanksi ekonomi oleh Uni Eropa dan AS dan ketegangan di kawasan ini.

AS mengatakan pada bulan Desember bahwa pihaknya merencanakan untuk menyediakan Ukraina dengan "kemampuan pertahanan yang ditingkatkan", yang menurut pejabat termasuk rudal anti-tank Javelin.

Penyebaran terbaru Moskow merupakan divisi kedua yang dipersenjatai dengan sistem pertahanan udara S-400 di semenanjung, setelah yang pertama pada musim semi tahun 2017 di dekat kota pelabuhan Fedosia.

Divisi baru ini akan berbasis di sebelah kota Sevastopol dan akan mengendalikan wilayah udara di perbatasan dengan Ukraina, kantor berita RIA melaporkan.

Sistem pertahanan udara baru yang dirancang untuk mempertahankan perbatasan Rusia dapat diubah menjadi mode tempur dalam waktu kurang dari 5 menit, kantor berita Interfax mengutip Viktor Sevostyanov, seorang komandan dengan angkatan udara Rusia, mengatakan.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan sistem S-400 yang dikenal sebagai "Triumph", dapat menurunkan target udara di kisaran 400 kilometer dan rudal balistik di kisaran 60 kilometer.

Mereka pertama kali diperkenalkan ke gudang senjata militer Rusia pada 2007, kata kementerian tersebut.


















Comments

Popular Posts